Mataram (ANTARA) - Lembaga Kantor Pemberitaan Nasional (LKBN) ANTARA Biro Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pelatihan program magang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sebagai komitmen mendukung pendidikan era digital.
"Ini kegiatan rutin LKBN ANTARA Biro NTB memberikan pendidikan terhadap generasi muda dalam rangka memerangi berita palsu atau hoax," kata Kepala ANTARA Biro NTB, Riza Fahriza di Mataram saat acara penutupan pelatihan program magang mahasiswa UIN di Mataram, Kamis
Ia mengatakan, selama magang yang diikuti 10 mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Mataram tersebut, mereka diberikan pelatihan desain grafis, video grafis dan penulisan berita selama 45 hari.
Selain diberikan pelatihan materi, katanya, mereka juga diberikan pelatihan pencarian berita langsung dengan turun ke lapangan.
"Tujuan kegiatan ini mereka diharapkan bisa menjadi ahli komunikasi sesuai dengan jurusannya dan memiliki inovasi kreatif dalam berkarya," katanya.
Menurut dia kegiatan magang ini penting dilakukan untuk meningkatkan ilmu yang mereka dapat dibangku kuliah, terlebih di era digital ini generasi muda dituntut harus bisa menguasai teknologi yang bisa diimpelementasikan ketika mereka selesai kuliah.
"Ini juga merupakan bentuk kepedulian kepada generasi muda menjelang usia LKBN ANTARA di usia 84 Tahun," katanya.
Riza Fahriza menambahkan beberapa mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah dan siswa SMK Kota Mataram juga pernah magang di LBKN ANTARA Biro NTB.
Dosen pembimbing magang mahasiswa UNI Mataram, Gemuh Surya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada LKBN ANTARA yang telah mengajarkan para mahasiswa dalam menulis berita dan mencari isu serta mewujudkan tim work yang baik.
"Hasil yang didapatkan sangat luar biasa dan bisa bermanfaat bagi mereka," katanya.
Ia mengatakan, selama ini mahasiswa hanya mendapatkan teori pendidikan di kampus, sehingga dengan magang ini mereka bisa belajar langsung di lapangan dalam bekerja.
"Selesai kuliah, mereka bisa terjun langsung dan bisa bekerja sesuai dengan jurusanya," katanya.
Program magang ini dilakukan setiap sekali setahun dan diikuti oleh semua mahasiswa. Selain magang di perusahaan media mereka juga melakukan magang di kantor atau instansi pemerintahan.
"Ini program rutin dari kampus untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan mahasiswa," katanya.
"Awalnya sulit dalam membuat berita, namun setelah belajar langsung lama-lama jadi menarik," kata Ketua Kelompok magang mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Mataram, Santi Oktafiani.
"Ini kegiatan rutin LKBN ANTARA Biro NTB memberikan pendidikan terhadap generasi muda dalam rangka memerangi berita palsu atau hoax," kata Kepala ANTARA Biro NTB, Riza Fahriza di Mataram saat acara penutupan pelatihan program magang mahasiswa UIN di Mataram, Kamis
Ia mengatakan, selama magang yang diikuti 10 mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Mataram tersebut, mereka diberikan pelatihan desain grafis, video grafis dan penulisan berita selama 45 hari.
Selain diberikan pelatihan materi, katanya, mereka juga diberikan pelatihan pencarian berita langsung dengan turun ke lapangan.
"Tujuan kegiatan ini mereka diharapkan bisa menjadi ahli komunikasi sesuai dengan jurusannya dan memiliki inovasi kreatif dalam berkarya," katanya.
Menurut dia kegiatan magang ini penting dilakukan untuk meningkatkan ilmu yang mereka dapat dibangku kuliah, terlebih di era digital ini generasi muda dituntut harus bisa menguasai teknologi yang bisa diimpelementasikan ketika mereka selesai kuliah.
"Ini juga merupakan bentuk kepedulian kepada generasi muda menjelang usia LKBN ANTARA di usia 84 Tahun," katanya.
Riza Fahriza menambahkan beberapa mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah dan siswa SMK Kota Mataram juga pernah magang di LBKN ANTARA Biro NTB.
Dosen pembimbing magang mahasiswa UNI Mataram, Gemuh Surya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada LKBN ANTARA yang telah mengajarkan para mahasiswa dalam menulis berita dan mencari isu serta mewujudkan tim work yang baik.
"Hasil yang didapatkan sangat luar biasa dan bisa bermanfaat bagi mereka," katanya.
Ia mengatakan, selama ini mahasiswa hanya mendapatkan teori pendidikan di kampus, sehingga dengan magang ini mereka bisa belajar langsung di lapangan dalam bekerja.
"Selesai kuliah, mereka bisa terjun langsung dan bisa bekerja sesuai dengan jurusanya," katanya.
Program magang ini dilakukan setiap sekali setahun dan diikuti oleh semua mahasiswa. Selain magang di perusahaan media mereka juga melakukan magang di kantor atau instansi pemerintahan.
"Ini program rutin dari kampus untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan mahasiswa," katanya.
"Awalnya sulit dalam membuat berita, namun setelah belajar langsung lama-lama jadi menarik," kata Ketua Kelompok magang mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Mataram, Santi Oktafiani.