Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunggu arahan dari pemerintah pusat perihal penyelenggaraan pelayanan ibadah umrah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram HM Amin di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Agama di Lombok Barat pada akhir November 2021 disampaikan bahwa pelayanan ibadah umrah rencananya mulai diselenggarakan kembali pada Desember 2021 atau Januari 2022.
Kendati demikian, ia melanjutkan, sampai sekarang belum ada keterangan resmi dari pemerintah pusat perihal rencana pembukaan kembali pelayanan ibadah umrah.
Menurut dia, persiapan penyelenggaraan pelayanan ibadah haji juga akan dilakukan setelah ada arahan dari Kementerian Agama.
"Untuk haji sampai sekarang kita belum melakukan apa-apa karena menunggu ada arahan dari pusat, termasuk untuk petunjuk teknis pelaksanaan," katanya.
Kendati demikian, ia menjelaskan, Kantor Kemenag Kota Mataram tetap membuka layanan pendaftaran haji dan pembatalan pendaftaran haji.
"Sampai saat ini, kita masih menerima pendaftaran dan pembatalan serta menerima pelimpahan dari jamaah yang sudah ada," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram HM Amin di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Agama di Lombok Barat pada akhir November 2021 disampaikan bahwa pelayanan ibadah umrah rencananya mulai diselenggarakan kembali pada Desember 2021 atau Januari 2022.
Kendati demikian, ia melanjutkan, sampai sekarang belum ada keterangan resmi dari pemerintah pusat perihal rencana pembukaan kembali pelayanan ibadah umrah.
Menurut dia, persiapan penyelenggaraan pelayanan ibadah haji juga akan dilakukan setelah ada arahan dari Kementerian Agama.
"Untuk haji sampai sekarang kita belum melakukan apa-apa karena menunggu ada arahan dari pusat, termasuk untuk petunjuk teknis pelaksanaan," katanya.
Kendati demikian, ia menjelaskan, Kantor Kemenag Kota Mataram tetap membuka layanan pendaftaran haji dan pembatalan pendaftaran haji.
"Sampai saat ini, kita masih menerima pendaftaran dan pembatalan serta menerima pelimpahan dari jamaah yang sudah ada," katanya.