Mataram (ANTARA) - Jemaat Immanuel misa Natal di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mulai berdatangan, Sabtu pagi.
Perayaan Natal yang dipimpin oleh Pendeta Yonce Tonapa itu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Para jemaaat yang datang mereka melakukan pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan di pintu masuk gereja, selanjutnya mengisi aplikasi PeduliLundugi.
Selain itu juga, telihat aparat gabungan TNI dan Polri melakukan penjagaan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat melaksanakan ibadah Natal Tahun 2021.
"Saya datang bersama Ibu untuk melaksanakan ibadah Natal di gereja ini. Semoga kedepan hidup kami lebih baik," kata Boris warga Kota Mataram.
Cuaca di Kota Mataram terpantau cerah berawan, namun sebelumnya pada pagi hari dilanda hujan.
Sebelumnya BMKG Lombok Barat memprediksi sebagian wilayah NTB berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat serta petir dan angin kencang pada siang sampai malam hari yang dapat menimbulkan bajir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Kita himbau warga supaya tepat waspada dampaj cuaca musim hujan ini," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lombok Barat, Restu Patria Megantara.
Hingga berita ini dilaporkan ibadah Natal di GPIB Kota Mataram masih berlangsung khidmat.
Perayaan Natal yang dipimpin oleh Pendeta Yonce Tonapa itu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Para jemaaat yang datang mereka melakukan pengecekan suhu tubuh dan mencuci tangan di pintu masuk gereja, selanjutnya mengisi aplikasi PeduliLundugi.
Selain itu juga, telihat aparat gabungan TNI dan Polri melakukan penjagaan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat melaksanakan ibadah Natal Tahun 2021.
"Saya datang bersama Ibu untuk melaksanakan ibadah Natal di gereja ini. Semoga kedepan hidup kami lebih baik," kata Boris warga Kota Mataram.
Cuaca di Kota Mataram terpantau cerah berawan, namun sebelumnya pada pagi hari dilanda hujan.
Sebelumnya BMKG Lombok Barat memprediksi sebagian wilayah NTB berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat serta petir dan angin kencang pada siang sampai malam hari yang dapat menimbulkan bajir, tanah longsor dan pohon tumbang.
"Kita himbau warga supaya tepat waspada dampaj cuaca musim hujan ini," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lombok Barat, Restu Patria Megantara.
Hingga berita ini dilaporkan ibadah Natal di GPIB Kota Mataram masih berlangsung khidmat.