Lombok Barat (ANTARA) - Zoel Salim (30) seorang wisatawan asal Kota Medan Sumatera Utara hilang terseret ombak di Pantai Kerandangan 2 Desa Senggigi Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Sabtu (15/1) pukul 22.30 Wita, dan belum ditemukan hingga Ahad siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH membenarkan peristiwa tersebut dan sudah menerjunkan personel untuk melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya.
"Tim penyelamat sudah diterjunkan ke lokasi kejadian sejak Ahad pagi," katanya.
Menurut informasi yang diterima Kantor SAR Mataram dari salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lombok Barat, kejadian berawal saat korban meminta izin kepada kedua orang saudaranya untuk buang air di laut.
Namun, korban tidak kunjung kembali. Kedua saudaranya mencoba menghubungi telepon genggam (HP) korban, namun tidak diangkat. Saat disusul ke pantai hanya ditemukan HP.
"Kedua saudara korban sempat melakukan pencarian bersama beberapa orang yang berkemah di lokasi kejadian sebelum dilaporkan ke pihak terkait," ujar Nanang.
Ia mengatakan pencarian korban difokuskan di lokasi kejadian dan wilayah sekitarnya dengan menggunakan perahu karet bermesin.
Hingga Ahad pukul 15.00 Wita, tim SAR gabungan dari tim penyelamat Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Tagana, warga setempat, dan lainnya belum berhasil menemukan korban.*
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH membenarkan peristiwa tersebut dan sudah menerjunkan personel untuk melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya.
"Tim penyelamat sudah diterjunkan ke lokasi kejadian sejak Ahad pagi," katanya.
Menurut informasi yang diterima Kantor SAR Mataram dari salah satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lombok Barat, kejadian berawal saat korban meminta izin kepada kedua orang saudaranya untuk buang air di laut.
Namun, korban tidak kunjung kembali. Kedua saudaranya mencoba menghubungi telepon genggam (HP) korban, namun tidak diangkat. Saat disusul ke pantai hanya ditemukan HP.
"Kedua saudara korban sempat melakukan pencarian bersama beberapa orang yang berkemah di lokasi kejadian sebelum dilaporkan ke pihak terkait," ujar Nanang.
Ia mengatakan pencarian korban difokuskan di lokasi kejadian dan wilayah sekitarnya dengan menggunakan perahu karet bermesin.
Hingga Ahad pukul 15.00 Wita, tim SAR gabungan dari tim penyelamat Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, Tagana, warga setempat, dan lainnya belum berhasil menemukan korban.*