Mataram (ANTARA) - Tenaga Kesehatan dari Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memberikan suntik vaksin COVID-19 dosis pertama kepada anak usia 6-11 tahun di Sekolah Dasar Negeri 5 Ampenan.
"Giat vaksinasi ini masih menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung program pemerintah, yaitu tercapainya 'Herd Immunity' di tengah masyarakat, khususnya anak usia 6-11 tahun, agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polresta Mataram Ipda dr Oktaviana Rinduan di Mataram, Kamis.
Kegiatan yang berlangsung disela jam belajar tatap muka tersebut berjalan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Meskipun demikian, Oktaviana mengatakan bahwa antusias siswa yang ikut serta dalam kegiatan vaksinasi di SDN 5 Ampenan ini cukup tinggi.
Dalam kegiatannya, para siswa melaksanakan giat vaksinasi dengan pendampingan langsung dari wali murid atau pun orang tua mereka.
Tercatat untuk SDN 5 Ampenan pada pelaksanaan Kamis (25/1), ada 72 siswa yang lulus syarat dan mendapatkan vaksin dosis pertama.
"Jadi tidak semua ikut, karena sebagian lagi sudah tercatat mendapat vaksin COVID-19 dari pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Ampenan," ujarnya.
Sebagai penyemangat, para siswa yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 diberikan sekaleng susu kental manis. Tak lupa sertifikat vaksin dosis pertama turut diberikan.
Pada kesempatan itu, tenaga kesehatan juga memberikan arahan kepada orang tua maupun wali murid perihal periode suntik vaksin kedua.
"Kami juga sampaikan bahwa para siswa di sini menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac," ucap dia.
"Giat vaksinasi ini masih menjadi bagian dari upaya kepolisian dalam mendukung program pemerintah, yaitu tercapainya 'Herd Immunity' di tengah masyarakat, khususnya anak usia 6-11 tahun, agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polresta Mataram Ipda dr Oktaviana Rinduan di Mataram, Kamis.
Kegiatan yang berlangsung disela jam belajar tatap muka tersebut berjalan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Meskipun demikian, Oktaviana mengatakan bahwa antusias siswa yang ikut serta dalam kegiatan vaksinasi di SDN 5 Ampenan ini cukup tinggi.
Dalam kegiatannya, para siswa melaksanakan giat vaksinasi dengan pendampingan langsung dari wali murid atau pun orang tua mereka.
Tercatat untuk SDN 5 Ampenan pada pelaksanaan Kamis (25/1), ada 72 siswa yang lulus syarat dan mendapatkan vaksin dosis pertama.
"Jadi tidak semua ikut, karena sebagian lagi sudah tercatat mendapat vaksin COVID-19 dari pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Ampenan," ujarnya.
Sebagai penyemangat, para siswa yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 diberikan sekaleng susu kental manis. Tak lupa sertifikat vaksin dosis pertama turut diberikan.
Pada kesempatan itu, tenaga kesehatan juga memberikan arahan kepada orang tua maupun wali murid perihal periode suntik vaksin kedua.
"Kami juga sampaikan bahwa para siswa di sini menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac," ucap dia.