Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto terus meningkatkan pembuatan pompa hydram untuk membantu warga mengatasi kesulitan air bersih di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Program ini dibangun untuk mengatasi kesulitan air bersih bagi warga," Kata Mayjen TNI Sonny Aprianto saat meninjau lokasi pembangunan pompa di Desa Aik Bual, Kecamatan Kopang di Praya, Kamis.

Peninjauan tersebut dilakukan Pangdam bertujuan untuk mengecek secara langsung salah satu program unggulan yang di galakkan Kodam IX/Udayana melalui Kodim jajaran khususnya yang ada di Wilayah Kodim 1620/Lombok Tengah.

"Ini merupakan salah satu program yang harus terus ditingkatkan untuk membantu kesulitan warga," katanya.

Komandan Kodim  1620 Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengatakan progres pembuatan pompa hydram untuk masyarakat merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu kesulitan masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih

Pompa hydram yang ada di Dusun Nyeredep Aik bual tersebut merupakan Swadaya antara Kodim 1620 dengan masyarakat setempat dan merupakan salah satu dari empat pompa yang di buat di empat titik lokasi yang berbeda.

"Jadi Pompa ini mampu mengeluarkan air 30 Liter per menit dan bisa mensuplai 166 KK/533 jiwa untuk masyarakat Dusun Nyeredep," katanya.

Selain itu, ia mengungkapkan kepedulian TNI dalam membantu masyarakat khususnya Lombok Tengah terus menjadi perhatian, agar warga yang sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari bisa terpenuhi dengan adanya pompa hydram.

"Semoga dengan adanya Pompa ini kebutuhan air untuk masyarakat yang membutuhkan bisa terbantu dan terpenuhi," katanya.

Harapannya, ke depan pembuatan pompa hydram ini bisa dibuat di desa desa yang lain yang ada di Lombok Tengah, karena program ini merupakan salah satu tujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat.

"Namun tentunya program ini bisa hadir dan terealisasi, tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024