Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencatat belasan penambahan kasus baru COVID-19 meninggal dunia sejak awal Januari hingga Februari 2022.

"Ada 12 pasien yang telah meninggal dunia selama tahun ini," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 RSUD Praya dr Yuda Permana di Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan, dari tanggal 1 Januari sampai hari ini, total pasien yang di rawat terkait penambahan kasus baru COVID- 19 sebanyak 257 pasien. Ratusan pasien tersebut terkonfirmasi Swab PCR adalah 62 persen atau sebanyak 161 pasien.

"Puncak kasus adalah pada minggu ke 2 dan 3 bulan Februari, kemudian mengalami penurunan dan Alhamdulillah memasuki minggu pertama Maret sangat tajam penurunan, BOR di bawah 10 persen," katanya.

Berdasarkan data sementara jumlah pasien yang masih positif dan menjalani perawatan di RSUD Praya sebanyak empat pasien. Sedangkan jumlah tempat tidur yang disiagakan untuk penanganan pasien positif COVID yakni 85 tempat tidur.

"Bed yang tidak terpakai itu sebanyak 81 unit," katanya.

Tren penurunan kasus ini tentunya tidak lepas dari ada program vaksinasi yang digelar pemerintah untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, supaya bisa melawan virus tersebut.

"Kita tetap imbau supaya warga patuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan mengikuti program vaksinasi penguat atau dosis dua maupun dosis tiga," katanya.

Beberapa sampel pasien positif COVID-19 sebenarnya telah dikirimkan ke Balitbangkes, karena ini ranah nya di Laboratorium, pihaknya belum bisa menyampaikan hasil tes sampel pasien tersebut.

"Saya tidak bisa menerangkan lebih jauh," katanya.
 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024