Mataram (ANTARA) - Dua musisi asal Pulau Lombok, Ary Juliyant dan Suradipa, ber"jamming" ria di acara "Bincang-Bincang Halaman Belakang Antara NTB", Jumat (18/3).
Ary Juliyant yang terkenal dengan musik "folk song"-nya dan Suradipa dengan musik jazz-nya menjadi duet ciamik hingga memukau penonton di kegiatan tersebut.
Dua lagu yang ditampilkan dalam acara tersebut, yakni, berjudul "Kisah Bujang Lapuk" yang merupakan karya Ary Juliyant.
Suara khas Ary Juliyant sembari memetik gitar dipadukan dengan lengkingan gitar listrik yang dimainkan oleh Suradipa, menjadi satu kesatuan.
Lagu kedua berjudul "Solidari" yang masih karya Kang Ary, panggilan akrab dari Ary Juliyant. Lagu ini menggunakan empat bahasa yakni Bahasa Jawa, Sunda, Bali dan Lombok.
"Lagu Solidari, saya mencoba menggunakan empat bahasa daerah," kata Ary Juliyant.
Salah seorang sastrawan asal Lombok, Abeng, menyebutkan pertunjukkan ini yang ditunggu duet antara Ary Juliyant dan Suradipa.
"Memang benar-benar keren, karena itu saya meminta tambahan satu lagu lagi," katanya.
Omongan sari Bang Abeng tersebut, dibalas oleh Suradipa yang menyebutkan dirinya sering tampil bersama Ary Juliyant.
"Saya sudah sering tampil bersama Ary Juliyant," katanya sembari tersenyum.
Halaman Belakang Antara NTB merupakan ruang untuk berkreasi seni dan budaya di Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya.
Setiap Jumat selalu digelar diskusi sosial, budaya, seni dan pariwisata, serta diskusi sastra setiap Rabu yang berkolaborasi dengan Komunitas Akar Pohon.
Ary Juliyant yang terkenal dengan musik "folk song"-nya dan Suradipa dengan musik jazz-nya menjadi duet ciamik hingga memukau penonton di kegiatan tersebut.
Dua lagu yang ditampilkan dalam acara tersebut, yakni, berjudul "Kisah Bujang Lapuk" yang merupakan karya Ary Juliyant.
Suara khas Ary Juliyant sembari memetik gitar dipadukan dengan lengkingan gitar listrik yang dimainkan oleh Suradipa, menjadi satu kesatuan.
Lagu kedua berjudul "Solidari" yang masih karya Kang Ary, panggilan akrab dari Ary Juliyant. Lagu ini menggunakan empat bahasa yakni Bahasa Jawa, Sunda, Bali dan Lombok.
"Lagu Solidari, saya mencoba menggunakan empat bahasa daerah," kata Ary Juliyant.
Salah seorang sastrawan asal Lombok, Abeng, menyebutkan pertunjukkan ini yang ditunggu duet antara Ary Juliyant dan Suradipa.
"Memang benar-benar keren, karena itu saya meminta tambahan satu lagu lagi," katanya.
Omongan sari Bang Abeng tersebut, dibalas oleh Suradipa yang menyebutkan dirinya sering tampil bersama Ary Juliyant.
"Saya sudah sering tampil bersama Ary Juliyant," katanya sembari tersenyum.
Halaman Belakang Antara NTB merupakan ruang untuk berkreasi seni dan budaya di Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya.
Setiap Jumat selalu digelar diskusi sosial, budaya, seni dan pariwisata, serta diskusi sastra setiap Rabu yang berkolaborasi dengan Komunitas Akar Pohon.