Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggencarkan kegiatan sekolah mengaji selama Ramadhan 1443 Hijriah, baik di tingkat SD maupun SMP/sederajat.
"Sampai saat ini, Alhamdulillah kegiatan sekolah mengaji terlaksana dengan baik di setiap sekolah, dengan pengaturan waktu agar tidak mengganggu jam belajar," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Senin.
Dia mengatakan sekolah mengaji bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa beragama Islam dalam membaca Al Quran, sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan pelajar.
"Harapan kami, satu sekolah bisa khatam Al Quran, tidak hanya sekali, melainkan 2-3 kali selama Ramadhan," katanya.
Selain sekolah mengaji, kata Fatwir, kegiatan penguatan iman dan takwa yang dapat dilakukan sekolah selama Ramadhan, antara lain kajian-kajian agama, pembuatan literasi dalam bentuk mengarang atau menulis, serta membaca kisah para nabi, tilawah dan lainnya.
Di samping itu, disdik saat ini sedang menggelar kegiatan Lomba Tadarus Pelajar tingkat Kota Mataram di Mushallla Siti Aisyah Kantor Wali Kota Mataram, yang dimulai sejak 5 April 2022 hingga 10 hari ke depan.
Lomba tadarus diikuti 150 siswa perwakilan dari siswa tingkat SMP se-Kota Mataram, sedangkan untuk tingkat SD dilombakan tingkat kecamatan, setelah itu pemenang bisa ikut pada lomba tingkat Kota Mataram.
"Alhamdulillah, dari penilaian para juri, bacaan anak-anak kali ini lebih baik kendati dua tahun kegiatan serupa tidak dilaksanakan karena COVID-19," katanya.
Fatwir berharap dengan digelarnya kegiatan-kegiatan bernuansa religi tersebut, dapat memupuk semangat anak-anak mendalami ilmu agama serta meningkatkan iman dan takwa.
"Selain itu, kegiatan peningkatan iman dan takwa selama Ramadhan menambah nuansa religi di lingkungan sekolah," katanya.
"Sampai saat ini, Alhamdulillah kegiatan sekolah mengaji terlaksana dengan baik di setiap sekolah, dengan pengaturan waktu agar tidak mengganggu jam belajar," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Senin.
Dia mengatakan sekolah mengaji bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa beragama Islam dalam membaca Al Quran, sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan pelajar.
"Harapan kami, satu sekolah bisa khatam Al Quran, tidak hanya sekali, melainkan 2-3 kali selama Ramadhan," katanya.
Selain sekolah mengaji, kata Fatwir, kegiatan penguatan iman dan takwa yang dapat dilakukan sekolah selama Ramadhan, antara lain kajian-kajian agama, pembuatan literasi dalam bentuk mengarang atau menulis, serta membaca kisah para nabi, tilawah dan lainnya.
Di samping itu, disdik saat ini sedang menggelar kegiatan Lomba Tadarus Pelajar tingkat Kota Mataram di Mushallla Siti Aisyah Kantor Wali Kota Mataram, yang dimulai sejak 5 April 2022 hingga 10 hari ke depan.
Lomba tadarus diikuti 150 siswa perwakilan dari siswa tingkat SMP se-Kota Mataram, sedangkan untuk tingkat SD dilombakan tingkat kecamatan, setelah itu pemenang bisa ikut pada lomba tingkat Kota Mataram.
"Alhamdulillah, dari penilaian para juri, bacaan anak-anak kali ini lebih baik kendati dua tahun kegiatan serupa tidak dilaksanakan karena COVID-19," katanya.
Fatwir berharap dengan digelarnya kegiatan-kegiatan bernuansa religi tersebut, dapat memupuk semangat anak-anak mendalami ilmu agama serta meningkatkan iman dan takwa.
"Selain itu, kegiatan peningkatan iman dan takwa selama Ramadhan menambah nuansa religi di lingkungan sekolah," katanya.