Mataram (ANTARA) - Sektor agrikultura merupakan sektor primer dalam perekonomian yang terkait erat dengan ketahanan pangan nasional. Sebagai bentuk dukungan untuk mengembangkan sektor tersebut, PLN hadir melalui program Electrifying Agriculture MCB On Go to Agriculture Market atau disingkat dengan MCB ON Game.
Menawarkan fleksibilitas layanan, MCB On Game ini memberikan layanan penyediaan listrik untuk sektor agrikultura. Pelaku usaha dapat menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhannya, seperti pada saat panen, produksi maupun jeda produksi.
Salah satu pengguna layanan MCB On Game ini adalah Kelompok Tani dan Ternak Karya Maju yang berlokasi di Dusun Selampang, Lembar, Lombok Barat.
"Listrik kami gunakan untuk penerangan dan juga untuk menjalankan pompa air. Terima kasih kepada PLN yang melistriki kelompok tani Karya Maju. Kalau tidak ada listrik, tentunya akan menyulitkan kami dalam menjalankan usaha," kata Jeki Zulkarnaen, Ketua Kelompok Tani dan Ternak Karya Maju.
Kelompok Tani dan Ternak Karya Maju saat ini telah memiliki 72 anggota dengan omset mencapai Rp500 juta per tahun. Melihat perkembangan dan antusiasme anggotanya, kelompok yang awalnya merupakan ternak perorangan yang dikelola secara mandiri ini merencanakan untuk memindahkan lokasi peternakan di tempat yang lebih luas, di lahan yang tidak jauh dari lokasi saat ini.
"Kami pasti akan memerlukan tambahan daya listrik di lokasi. Dengan MCB On Game, saya yakin PLN akan dapat memenuhi kebutuhan listrik saya di tempat yang baru," tutur Jeki.
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram, Maman Sulaeman menyebut sejak program MCB On Game diluncurkan, tercatat tiga puluh satu pelaku usaha memperoleh manfaat dari sisi operasional, efisiensi, dan produktifitas dengan daya bervariasi, mulai daya 450 VA hingga 690 kVA.
"Pelanggan yang memanfaatkan program MCB On Game ini terdiri dari berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, tambak dan perkebunan sektor yang tersebar di Pulau Lombok," ujarnya.
Maman juga menjelaskan bahwa MCB On Game akan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha. Salah satunya adalah produktifitas akan meningkat karena biaya listrik menjadi lebih murah dan terjangkau karena harga listrik PLN lebih kompetitif. Maman juga berharap, pelanggan yang belum menggunakan listrik PLN atau masih menggunakan gen set untuk kegiatan operasionalnya dapat segera beralih ke PLN.
"PLN siap mendukung dan memenuhi listrik bagi seluruh pelaku usaha. Apabila sektor usaha berkembang, tentunya tingkat ekonomi masyarakat pun juga akan meningkat," kata Maman.
Menawarkan fleksibilitas layanan, MCB On Game ini memberikan layanan penyediaan listrik untuk sektor agrikultura. Pelaku usaha dapat menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhannya, seperti pada saat panen, produksi maupun jeda produksi.
Salah satu pengguna layanan MCB On Game ini adalah Kelompok Tani dan Ternak Karya Maju yang berlokasi di Dusun Selampang, Lembar, Lombok Barat.
"Listrik kami gunakan untuk penerangan dan juga untuk menjalankan pompa air. Terima kasih kepada PLN yang melistriki kelompok tani Karya Maju. Kalau tidak ada listrik, tentunya akan menyulitkan kami dalam menjalankan usaha," kata Jeki Zulkarnaen, Ketua Kelompok Tani dan Ternak Karya Maju.
Kelompok Tani dan Ternak Karya Maju saat ini telah memiliki 72 anggota dengan omset mencapai Rp500 juta per tahun. Melihat perkembangan dan antusiasme anggotanya, kelompok yang awalnya merupakan ternak perorangan yang dikelola secara mandiri ini merencanakan untuk memindahkan lokasi peternakan di tempat yang lebih luas, di lahan yang tidak jauh dari lokasi saat ini.
"Kami pasti akan memerlukan tambahan daya listrik di lokasi. Dengan MCB On Game, saya yakin PLN akan dapat memenuhi kebutuhan listrik saya di tempat yang baru," tutur Jeki.
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram, Maman Sulaeman menyebut sejak program MCB On Game diluncurkan, tercatat tiga puluh satu pelaku usaha memperoleh manfaat dari sisi operasional, efisiensi, dan produktifitas dengan daya bervariasi, mulai daya 450 VA hingga 690 kVA.
"Pelanggan yang memanfaatkan program MCB On Game ini terdiri dari berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, tambak dan perkebunan sektor yang tersebar di Pulau Lombok," ujarnya.
Maman juga menjelaskan bahwa MCB On Game akan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha. Salah satunya adalah produktifitas akan meningkat karena biaya listrik menjadi lebih murah dan terjangkau karena harga listrik PLN lebih kompetitif. Maman juga berharap, pelanggan yang belum menggunakan listrik PLN atau masih menggunakan gen set untuk kegiatan operasionalnya dapat segera beralih ke PLN.
"PLN siap mendukung dan memenuhi listrik bagi seluruh pelaku usaha. Apabila sektor usaha berkembang, tentunya tingkat ekonomi masyarakat pun juga akan meningkat," kata Maman.