Mataram (ANTARA) - Perum Damri Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan sebanyak 80 unit armada layak operasi untuk melayani penumpang antarkota dalam provinsi yang akan mudik Lebaran 2022.
"Seluruh armada yang kami siapkan sudah dipastikan kondisinya, termasuk kebersihannya agar penumpang aman dan nyaman," kata Manajer Usaha Damri Cabang Mataram, Tukul Erwanto di Mataram, Jumat.
Tukul memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik Lebaran 2022 hingga 80 persen dibanding mudik Lebaran tahun sebelumnya. Peningkatan arus penumpang diperkirakan terjadi pada tujuh hari (H-7) Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ia menyebutkan angkutan Damri melayani penumpang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, antarkota dalam provinsi (AKDP), yakni dari Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa dan sebaliknya. Selain itu, rute angkutan dari dan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya juga menyiapkan armada Bus Rapid Transit (BRT) sebagai cadangan. Bahkan, bisa dipesan untuk mudik gratis.
"Ada 10 unit BRT sebagai cadangan yang siap dioperasikan jika terjadi lonjakan penumpang. BRT tersebut melayani rute ke Empang dan Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa," ujarnya.
Menurut Tukul, mudik Lebaran 2022, semakin ramai karena bersamaan dengan panen raya tanaman pertanian di Pulau Sumbawa. Banyak buruh dari Pulau Lombok berangkat ke Pulau Sumbawa saat panen raya dan akan kembali ke kampung halaman menjelang Idul Fitri.
"Damri siap memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik yang ingin berlebaran bersama keluarga di kampung halaman," katanya.
"Seluruh armada yang kami siapkan sudah dipastikan kondisinya, termasuk kebersihannya agar penumpang aman dan nyaman," kata Manajer Usaha Damri Cabang Mataram, Tukul Erwanto di Mataram, Jumat.
Tukul memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik Lebaran 2022 hingga 80 persen dibanding mudik Lebaran tahun sebelumnya. Peningkatan arus penumpang diperkirakan terjadi pada tujuh hari (H-7) Idul Fitri 1443 Hijriah.
Ia menyebutkan angkutan Damri melayani penumpang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, antarkota dalam provinsi (AKDP), yakni dari Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa dan sebaliknya. Selain itu, rute angkutan dari dan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya juga menyiapkan armada Bus Rapid Transit (BRT) sebagai cadangan. Bahkan, bisa dipesan untuk mudik gratis.
"Ada 10 unit BRT sebagai cadangan yang siap dioperasikan jika terjadi lonjakan penumpang. BRT tersebut melayani rute ke Empang dan Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa," ujarnya.
Menurut Tukul, mudik Lebaran 2022, semakin ramai karena bersamaan dengan panen raya tanaman pertanian di Pulau Sumbawa. Banyak buruh dari Pulau Lombok berangkat ke Pulau Sumbawa saat panen raya dan akan kembali ke kampung halaman menjelang Idul Fitri.
"Damri siap memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik yang ingin berlebaran bersama keluarga di kampung halaman," katanya.