Mataram (ANTARA) - Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia (DAMRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyediakan 10 unit bus antara jemput penumpang atau shuttle bus dari Kota Mataram menuju Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.
Manajer Operasional DAMRI NTB Tukul Erwanto saat ditemui di Mataram, Senin, mengatakan mereka tahun ini hanya melayani fasilitas shuttle luar yang dikelola oleh Dinas Perhubungan NTB.
"Shuttle luar itu melayani dari Mataram dengan titik penjemputan di Bandara Selaparang menuju Sirkuit Mandalika," ujar dia.
Menurut Tukul, DAMRI menyediakan dua macam bus, yakni bus besar dan medium dengan masing-masing sebanyak lima unit.
Baca juga: Pembalap MotoGP Indonesia mulai berdatangan di Lombok-NTB
Namun, ia menggarisbawahi bahwa ketersediaan dan kemampuan bus antar-jemput penumpang tersebut bergantung pada kebijakan Dinas Perhubungan NTB.
"Kami sifatnya mengikuti arahan dan keperluan dari Dinas Perhubungan NTB," kata Tukul.
Lebih lanjut ia mengatakan jumlah kursi untuk bus besar sekitar 42 kursi, sedangkan bus medium berkisar 33 kursi.
Baca juga: Pembalap MotoGP hari ini tiba di Lombok Tengah
DAMRI memperkirakan jumlah unit bus sedemikian rupa bergantung pula pada antusiasme penonton. Para penumpang layanan bus antar-jemput itu tidak dikenai biaya alias gratis.
Tukul menambahkan perseroan kini sedang mempersiapkan dan memastikan fasilitas dan pengemudi menjalankan standar operasional untuk menunjang ajang balapan kelas dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Para pengemudi dipastikan untuk tidak merokok, menggunakan sabuk pengaman, serta tidak mengangkat telepon atau menelepon saat berkendara. Armada bus juga melalui proses pengecekan, terutama untuk Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan uji kelayakan saat melayani kegiatan MotoGP 2025.
Baca juga: Ketua DPRD Lombok Timur ajak warga sukseskan MotoGP 2025Baca juga: PLN uji kesiapan teknis di Sirkuit Mandalika jelang MotoGP 2025
Baca juga: Pelindo Lembar Siapkan Layanan dan Fasilitas Sambut MotoGP Mandalika 2025
Baca juga: Direktur Manajemen Pembangkitan PLN tinjau kesiapan kelistrikan untuk MotoGP 2025
