Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi mengatakan kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan 2022 semakin memperkuat branding provinsi itu sebagai destinasi utama wisata halal di Indonesia.
"Ini momentum yang baik untuk menjadikan NTB destinasi wisata utama di Indonesia dan dunia," kata Kepala Dinas Pariwisata, Yusron Hadi saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center, Mataram, Sabtu.
Ia menyampaikan kegiatan ini juga untuk memperkuat UMKM dengan memberikan ruang pada pelaku usaha kecil menyemarakkan Ramadhan sekaligus pariwisata NTB.
Sementara itu, Ketua Panitia Syarifudin Hidayatullah mengatakan Pesona Khazanah Ramadhan selain kegiatan yang bersifat ibadah juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan semangat mengisi Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif.
"Kegiatan ini telah dimulai sejak awal Ramadhan seperti tadarus dan lainnya, seperti bazaar, pesantren expo, pentas seni budaya Islam, pameran buku dan dialog Islam diharapkan dapat menyemarakkan bulan suci Ramadhan tahun ini," ujar Kepala UPT Islamic Center ini.
Selama dua pekan dalam rangka bulan Ramadhan, acara akan berlangsung hingga puncaknya pada Malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Panitia juga melaksanakan pemberian takjil, buka puasa bersama, tarawih, tadarus, qiyamul lail dan kultum subuh, lomba Tahfizhul Quran, cerdas cermat serta lomba dai yang terbuka untuk peserta dari siswa siswi.
"Peringatan Nuzulul Quran dan takbiran sebagai acara puncak," kata Syarifudin.
Kegiatan tahunan kolaborasi seperti Biro Kesra dan UPTD Pengembangan Destinasi Unggulan Daerah yang mengelola Islamic Center juga didukung Kementerian Pariwisata mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai Papua.
Ditambahkannya, kegiatan baru yang belum pernah dilakukan pada tahun sebelumnya adalah pesantren expo yang diisi oleh pondok pesantren berupa profil kegiatan pondok, produk kreatif hingga ada ruang performance seni budaya yang ada di masing-masing pesantren.
Begitu juga pesantren Ramadan setiap akhir pekan Sabtu dan Ahad diisi oleh para siswa di Kota Mataram yang berlangsung di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB.
Sebanyak 10 pondok pesantren secara bergilir hadir mengisi kegiatan Pesona Khazanah Ramdhan agar masyarakat lebih mengenal dunia pesantren.
"Ada juga lomba lomba seperti menggambar, lomba azan, fashion show muslimah, lomba nasyid dan festival takbir, dile jojor dan bedug di penghujung Ramadhan," katanya.
"Ini momentum yang baik untuk menjadikan NTB destinasi wisata utama di Indonesia dan dunia," kata Kepala Dinas Pariwisata, Yusron Hadi saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center, Mataram, Sabtu.
Ia menyampaikan kegiatan ini juga untuk memperkuat UMKM dengan memberikan ruang pada pelaku usaha kecil menyemarakkan Ramadhan sekaligus pariwisata NTB.
Sementara itu, Ketua Panitia Syarifudin Hidayatullah mengatakan Pesona Khazanah Ramadhan selain kegiatan yang bersifat ibadah juga diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan semangat mengisi Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif.
"Kegiatan ini telah dimulai sejak awal Ramadhan seperti tadarus dan lainnya, seperti bazaar, pesantren expo, pentas seni budaya Islam, pameran buku dan dialog Islam diharapkan dapat menyemarakkan bulan suci Ramadhan tahun ini," ujar Kepala UPT Islamic Center ini.
Selama dua pekan dalam rangka bulan Ramadhan, acara akan berlangsung hingga puncaknya pada Malam Takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Panitia juga melaksanakan pemberian takjil, buka puasa bersama, tarawih, tadarus, qiyamul lail dan kultum subuh, lomba Tahfizhul Quran, cerdas cermat serta lomba dai yang terbuka untuk peserta dari siswa siswi.
"Peringatan Nuzulul Quran dan takbiran sebagai acara puncak," kata Syarifudin.
Kegiatan tahunan kolaborasi seperti Biro Kesra dan UPTD Pengembangan Destinasi Unggulan Daerah yang mengelola Islamic Center juga didukung Kementerian Pariwisata mulai dari Nanggroe Aceh Darussalam sampai Papua.
Ditambahkannya, kegiatan baru yang belum pernah dilakukan pada tahun sebelumnya adalah pesantren expo yang diisi oleh pondok pesantren berupa profil kegiatan pondok, produk kreatif hingga ada ruang performance seni budaya yang ada di masing-masing pesantren.
Begitu juga pesantren Ramadan setiap akhir pekan Sabtu dan Ahad diisi oleh para siswa di Kota Mataram yang berlangsung di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center NTB.
Sebanyak 10 pondok pesantren secara bergilir hadir mengisi kegiatan Pesona Khazanah Ramdhan agar masyarakat lebih mengenal dunia pesantren.
"Ada juga lomba lomba seperti menggambar, lomba azan, fashion show muslimah, lomba nasyid dan festival takbir, dile jojor dan bedug di penghujung Ramadhan," katanya.