Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat membuka tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 di pusat belanja untuk memudahkan warga mengakses pelayanan vaksinasi.
Direktur Utama RSUD Kota Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Selasa, mengatakan pada tempat pelayanan vaksinasi penguat pada Sabtu (16/4) telah dibuka di Mataram Mall.
"Dalam kegiatan itu kami berhasil menyuntikkan vaksin booster (penguat) kepada 250 orang lebih, dan layanan vaksin pertama dan kedua sekitar 450 orang. Kalau ditotal sekitar 700-an yang kami vaksin di Mataram Mall," katanya.
Ia mengemukakan bahwa kebijakan pemerintah menjadikan vaksinasi COVID-19 sebagai syarat melakukan perjalanan mudik telah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi sebelum pulang ke kampung halaman untuk berlebaran.
"Dengan booster, masyarakat bisa bebas mudik Lebaran tanpa melalui tahapan tes usap antigen," katanya.
"Momen ini akan kita manfaatkan untuk membuka layanan booster di tempat umum lagi," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa pengguna pelayanan vaksinasi COVID-19 penguat di RSUD Mataram telah meningkat signifikan dari hanya sekitar 20 sampai 30 orang per hari menjadi 120 hingga 150 orang per hari.
Pengelola rumah sakit menambah jumlah petugas vaksinasi saat pengguna layanan vaksinasi penguat meningkat.
"Apapun alasan masyarakat untuk melakukan vaksin booster tetap kita layani selama stok vaksin tersedia," kata Ni Ketut Eka Nurhayati.
Direktur Utama RSUD Kota Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Selasa, mengatakan pada tempat pelayanan vaksinasi penguat pada Sabtu (16/4) telah dibuka di Mataram Mall.
"Dalam kegiatan itu kami berhasil menyuntikkan vaksin booster (penguat) kepada 250 orang lebih, dan layanan vaksin pertama dan kedua sekitar 450 orang. Kalau ditotal sekitar 700-an yang kami vaksin di Mataram Mall," katanya.
Ia mengemukakan bahwa kebijakan pemerintah menjadikan vaksinasi COVID-19 sebagai syarat melakukan perjalanan mudik telah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi sebelum pulang ke kampung halaman untuk berlebaran.
"Dengan booster, masyarakat bisa bebas mudik Lebaran tanpa melalui tahapan tes usap antigen," katanya.
"Momen ini akan kita manfaatkan untuk membuka layanan booster di tempat umum lagi," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa pengguna pelayanan vaksinasi COVID-19 penguat di RSUD Mataram telah meningkat signifikan dari hanya sekitar 20 sampai 30 orang per hari menjadi 120 hingga 150 orang per hari.
Pengelola rumah sakit menambah jumlah petugas vaksinasi saat pengguna layanan vaksinasi penguat meningkat.
"Apapun alasan masyarakat untuk melakukan vaksin booster tetap kita layani selama stok vaksin tersedia," kata Ni Ketut Eka Nurhayati.