Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan tim medis pada layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk menangani pasien selama libur dan cuti bersama Lebaran 2022.
"Ada tiga tim medis yang bertugas secara bergiliran. Satu tim beranggotakan 10 orang yang terdiri atas perawat, dokter umum, dan dokter spesialis," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Kamis.
Namun untuk dokter spesialis, kata Eka, mereka siaga on call ketika dibutuhkan oleh pasien dalam kondisi gawat darurat untuk penanganan lebih lanjut.
"Intinya masyarakat jangan ragu berobat ke rumah sakit ketika mengalami gejala gangguan kesehatan karena petugas kami siap melayani 24 jam. Apalagi biasanya setelah lebaran banyak keluhan kesehatan karena perubahan pola makan," katanya.
Ia mengatakan, kerja secara bergiliran bagi petugas medis sudah biasa sehingga layanan selama libur dan cuti panjang Lebaran 2022 bisa diatur sesuai dengan jadwal masing-masing.
"Kondisi-kondisi seperti ini sudah biasa kita hadapi, dan tidak ada sesuatu yang spesial. Tinggal atur jadwal aja," katanya.
Eka mengatakan, selama libur dan cuti Lebaran semua poliklinik ditutup sehingga layanan kesehatan dipusatkan di IGD. Sementara bagi pasien rawat jalan yang sudah terjadwal akan mulai dilayani lagi setelah libur usai.
"Harapan kami, pasien rawat jalan yang akan melakukan kontrol, terapi, konsultasi dan lainnya bisa menunggu jadwal buka poliklinik," katanya.
"Ada tiga tim medis yang bertugas secara bergiliran. Satu tim beranggotakan 10 orang yang terdiri atas perawat, dokter umum, dan dokter spesialis," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Kamis.
Namun untuk dokter spesialis, kata Eka, mereka siaga on call ketika dibutuhkan oleh pasien dalam kondisi gawat darurat untuk penanganan lebih lanjut.
"Intinya masyarakat jangan ragu berobat ke rumah sakit ketika mengalami gejala gangguan kesehatan karena petugas kami siap melayani 24 jam. Apalagi biasanya setelah lebaran banyak keluhan kesehatan karena perubahan pola makan," katanya.
Ia mengatakan, kerja secara bergiliran bagi petugas medis sudah biasa sehingga layanan selama libur dan cuti panjang Lebaran 2022 bisa diatur sesuai dengan jadwal masing-masing.
"Kondisi-kondisi seperti ini sudah biasa kita hadapi, dan tidak ada sesuatu yang spesial. Tinggal atur jadwal aja," katanya.
Eka mengatakan, selama libur dan cuti Lebaran semua poliklinik ditutup sehingga layanan kesehatan dipusatkan di IGD. Sementara bagi pasien rawat jalan yang sudah terjadwal akan mulai dilayani lagi setelah libur usai.
"Harapan kami, pasien rawat jalan yang akan melakukan kontrol, terapi, konsultasi dan lainnya bisa menunggu jadwal buka poliklinik," katanya.