Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat segera menghitung kebutuhan dana untuk perbaikan rumah untuk korban kebakaran di Selagalas, Kecamatan Sandubaya.
"Dari penilaian secara langsung, kerusakan rumah warga akibat kebakaran masuk kategori rusak sedang karena konstruksi tembok rumah tidak roboh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.
Mahfuddin yang ditemui seusai penyerahan bantuan kepada korban kebakaran tersebut mengatakan jumlah korban kebakaran ini sebanyak dua kepala keluarga (KK) atau 9 jiwa.
Namun yang paling parah rumah milik Hj Hasibatulaini, bahkan ibu dan satu anaknya kini masih dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius.
"Karena itulah, hari ini kami akan melakukan asesmen kebutuhan perbaikan rumah bersama tim dari Disperkim, termasuk untuk pendataan kerugian korban," katanya.
Perbaikan rumah korban kebakaran ini sesuai dengan instruksi Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman yang meminta OPD terkait berkolaborasi memberikan bantuan dan perbaikan rumah agar bisa ditempati kembali.
"Untuk itu, kita perlu membahas hal ini bersama Disperkim terkait skema gambaran perbaikan sesuai kerusakan. Untuk sumber anggarannya mungkin dari bantuan tanggap bencana atau apalah," katanya.
"Dari penilaian secara langsung, kerusakan rumah warga akibat kebakaran masuk kategori rusak sedang karena konstruksi tembok rumah tidak roboh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.
Mahfuddin yang ditemui seusai penyerahan bantuan kepada korban kebakaran tersebut mengatakan jumlah korban kebakaran ini sebanyak dua kepala keluarga (KK) atau 9 jiwa.
Namun yang paling parah rumah milik Hj Hasibatulaini, bahkan ibu dan satu anaknya kini masih dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami luka bakar serius.
"Karena itulah, hari ini kami akan melakukan asesmen kebutuhan perbaikan rumah bersama tim dari Disperkim, termasuk untuk pendataan kerugian korban," katanya.
Perbaikan rumah korban kebakaran ini sesuai dengan instruksi Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman yang meminta OPD terkait berkolaborasi memberikan bantuan dan perbaikan rumah agar bisa ditempati kembali.
"Untuk itu, kita perlu membahas hal ini bersama Disperkim terkait skema gambaran perbaikan sesuai kerusakan. Untuk sumber anggarannya mungkin dari bantuan tanggap bencana atau apalah," katanya.