Mataram (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memeriksa pemilik akun media sosial Facebook Esan Nase yang menyebarkan kabar bohong atau hoaks aksi panah di Jalan Gajah Mada.

"Dari hasil lidik (penyelidikan), yang bersangkutan sudah kami amankan dan sekarang sedang dalam pemeriksaan intensif oleh anggota," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Rabu.

Baca juga: Polda NTB mendalami motif penyebar hoaks aksi panah di Mataram

Baca juga: Buntut aksi panah pengendara di Mataram, polisi giatkan patroli malam

Baca juga: Brimob menggalakkan operasi cipta kondisi di tengah teror panah di Bima

Perihal identitas pemilik akun Esan Nase tersebut, Kadek Adi enggan menyebutkan. Melainkan ia hanya menyampaikan bahwa yang bersangkutan warga dari Kabupaten Lombok Barat.

Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap bahwa pemilik akun Esan Nesa tersebut mengaku mendapat kiriman foto korban aksi panah dari seorang rekannya.

"Jadi apa motif yang bersangkutan mengunggah foto-foto itu di akun pribadinya, masih kami dalami," ucap dia.

Kemudian terkait adanya rencana Pemerintah Kota Mataram melaporkan penyebar hoaks foto korban aksi panah tersebut, Kadek Adi mengaku sudah menerima kabar.

"Iya, baru sebatas koordinasi. Tetapi kalau pun mau membuat laporan, silahkan," ujarnya.

Dia pun meyakinkan bahwa meskipun tanpa ada laporan, pihaknya tetap melakukan upaya kepolisian.

"Iya seperti sekarang yang sedang kami lakukan, mengamankan yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan," kata dia.
 

Pewarta : Dhimas Budi Pratama
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024