Mataram (ANTARA) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Anak Sholeh 2 Mataram, Sabtu (28/5), mencetak 112 hafidz Al Quran dalam acara wisuda di LPMP Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Wisuda Al Quran yang mengusung tema "Bahagia bersama Al Quran, Mulia Dunia dan Akhirat" ini diikuti oleh wisudawan yang merupakan siswa dan siswi SDIT Anak Sholeh 2 Mataram dari kelas 2 hingga kelas 6 yang telah menyelesaikan minimal 1 juz hafalannya.
Direktur SDIT Anak Sholeh 2 Mataram, Ustadz Adiyat SP menyatakan acara tersebut sebagai apresiasi bagi siswa didik agar mereka senantiasa menjaga dan meneruskan hafalannya dan mengharapkan doanya.
"Semoga ananda hafidz dan hafidzah hari ini akan memakaikan mahkota bagi orang tuanya di akhirat kelak," katanya.
Dalam rangkaian acara ini pula, pihak sekolah memberikan penghargaan pada para peserta siswa yang memperoleh prestasi membanggakan dalam mempelajari Al Quran yakni kategori tahsin dan tahfidz.
Penghargaan pertama diperoleh Sarifa Madinatul Aliya sebagai hafidzah yang terbanyak hafalan yakni lima juz antara lain juz 30, juz 29, juz 28, juz 27 dan juz 26.
Alif Atallah Mauliddin meraih penghargaan berikutnya sebagai hafidz atau penghafal tercepat, yakni tiga juz dalam kurun waktu satu tahun.
Sehingga mereka berkesempatan menerima penghargaan berupa trophy dan bebas biaya SPP selama tiga bulan yang diserahkan langsung oleh ketua yayasan yang kemudian memasangkan selempang tanda kelulusan kepada para siswa peserta wisuda.
Output dari kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi agar kemudian hari para siswa senantiasa menjaga dan melanjutkan hafalan juga senantiasa berusaha mengamalkan isi kandungan dalam Al Quran yang telah dipelajari.
Kegiatan tersebut dihadiri juga Ketua yayasan Ibnu Abbas, Dr Uthman yang menyebutkan kegiatan wisuda diikuti para siswa dengan dua kategori yaitu tahfidz dan tahsin Al Quran.
Wisuda Al Quran yang mengusung tema "Bahagia bersama Al Quran, Mulia Dunia dan Akhirat" ini diikuti oleh wisudawan yang merupakan siswa dan siswi SDIT Anak Sholeh 2 Mataram dari kelas 2 hingga kelas 6 yang telah menyelesaikan minimal 1 juz hafalannya.
Direktur SDIT Anak Sholeh 2 Mataram, Ustadz Adiyat SP menyatakan acara tersebut sebagai apresiasi bagi siswa didik agar mereka senantiasa menjaga dan meneruskan hafalannya dan mengharapkan doanya.
"Semoga ananda hafidz dan hafidzah hari ini akan memakaikan mahkota bagi orang tuanya di akhirat kelak," katanya.
Dalam rangkaian acara ini pula, pihak sekolah memberikan penghargaan pada para peserta siswa yang memperoleh prestasi membanggakan dalam mempelajari Al Quran yakni kategori tahsin dan tahfidz.
Penghargaan pertama diperoleh Sarifa Madinatul Aliya sebagai hafidzah yang terbanyak hafalan yakni lima juz antara lain juz 30, juz 29, juz 28, juz 27 dan juz 26.
Alif Atallah Mauliddin meraih penghargaan berikutnya sebagai hafidz atau penghafal tercepat, yakni tiga juz dalam kurun waktu satu tahun.
Sehingga mereka berkesempatan menerima penghargaan berupa trophy dan bebas biaya SPP selama tiga bulan yang diserahkan langsung oleh ketua yayasan yang kemudian memasangkan selempang tanda kelulusan kepada para siswa peserta wisuda.
Output dari kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi agar kemudian hari para siswa senantiasa menjaga dan melanjutkan hafalan juga senantiasa berusaha mengamalkan isi kandungan dalam Al Quran yang telah dipelajari.
Kegiatan tersebut dihadiri juga Ketua yayasan Ibnu Abbas, Dr Uthman yang menyebutkan kegiatan wisuda diikuti para siswa dengan dua kategori yaitu tahfidz dan tahsin Al Quran.