Mataram (ANTARA) - Sebanyak 2.500 personel gabungan akan terlibat dalam pengamanan penyelenggaraan Motorcross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada 24 hingga 26 Juni mendatang.
"Jadi 2.500 personel ini gabungan personel dari TNI dan Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Jumat.
Khusus Polri, Artanto memastikan pihaknya sudah mulai melaksanakan giat pengamanan menyambut perhelatan olahraga ekstrem yang akan berlangsung pada 24-26 Juni 2022 tersebut.
"Kami laksanakan pengamanan sejak dini melalui KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan)," ujarnya.
Salah satunya dengan menggencarkan patroli lapangan guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Ada juga tim khusus yang dibentuk untuk rutin melaksanakan razia peredaran minuman keras yang kita ketahui bersama itu bisa memicu tindak kriminal di tengah masyarakat," ucap dia.
Belajar dari pengalaman pengamanan perhelatan World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pihaknya juga menyiapkan tim khusus yang memantau kelancaran arus kendaraan menuju areal sirkuit MXGP.
"Atensi ini untuk cegah kemacetan. Infrastruktur jalan menuju lokasi perhelatan juga kami monitor. Jalan-jalan tikus kami antisipasi," kata Artanto.
Begitu juga dengan penanganan kesehatan. Artanto memastikan pihaknya akan memberi dukungan personel lengkap dengan persiapan sarana medis pertolongan pertama.
"Nanti mendekati perhelatan, kami akan tempatkan posko kesehatan di sekitar lokasi. Kami siagakan tim medis dari Polri," ujarnya.
Dukungan Polri dalam menyukseskan kegiatan ini juga tertuju pada proses pendistribusian logistik perhelatan MXGP.
"Pengamanan nantinya melihat logistik turun dimana, dan jalur distribusi lewat mana, itu yang sedang kami koordinasikan dengan pemerintah maupun penyelenggara," ucap dia.
Sirkuit MXGP Samota di Pulau Sumbawa ini dibangun di atas lahan seluas 18 hektare. Panjang sirkuit mencapai 1.800 meter.
Dalam perhelatan balap yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut, akan terlaksana kegiatan "Free-Practice", kualifikasi, MX2, dan MXGP.
"Jadi 2.500 personel ini gabungan personel dari TNI dan Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Jumat.
Khusus Polri, Artanto memastikan pihaknya sudah mulai melaksanakan giat pengamanan menyambut perhelatan olahraga ekstrem yang akan berlangsung pada 24-26 Juni 2022 tersebut.
"Kami laksanakan pengamanan sejak dini melalui KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan)," ujarnya.
Salah satunya dengan menggencarkan patroli lapangan guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Ada juga tim khusus yang dibentuk untuk rutin melaksanakan razia peredaran minuman keras yang kita ketahui bersama itu bisa memicu tindak kriminal di tengah masyarakat," ucap dia.
Belajar dari pengalaman pengamanan perhelatan World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pihaknya juga menyiapkan tim khusus yang memantau kelancaran arus kendaraan menuju areal sirkuit MXGP.
"Atensi ini untuk cegah kemacetan. Infrastruktur jalan menuju lokasi perhelatan juga kami monitor. Jalan-jalan tikus kami antisipasi," kata Artanto.
Begitu juga dengan penanganan kesehatan. Artanto memastikan pihaknya akan memberi dukungan personel lengkap dengan persiapan sarana medis pertolongan pertama.
"Nanti mendekati perhelatan, kami akan tempatkan posko kesehatan di sekitar lokasi. Kami siagakan tim medis dari Polri," ujarnya.
Dukungan Polri dalam menyukseskan kegiatan ini juga tertuju pada proses pendistribusian logistik perhelatan MXGP.
"Pengamanan nantinya melihat logistik turun dimana, dan jalur distribusi lewat mana, itu yang sedang kami koordinasikan dengan pemerintah maupun penyelenggara," ucap dia.
Sirkuit MXGP Samota di Pulau Sumbawa ini dibangun di atas lahan seluas 18 hektare. Panjang sirkuit mencapai 1.800 meter.
Dalam perhelatan balap yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut, akan terlaksana kegiatan "Free-Practice", kualifikasi, MX2, dan MXGP.