Mataram (ANTARA) - Petugas kepolisian menggerebek trio pemuda di wilayah Pande Besi, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat ketiganya sedang fokus membungkus paket sabu-sabu.
"Jadi saat tim kami masuk, mereka tertangkap tangan sedang membungkus sabu-sabu di rumah pelaku berinisial HL," kata Kepala Satresnarkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Selasa.
Selasa (7/6) dini hari, HL (28), bersama dua rekan berinisial AK (29), dan HW (31), ditangkap dengan barang bukti timbangan elektrik, tiga bundel klip plastik bening bungkusan sabu-sabu lengkap dengan alat isap.
"Barang bukti sabu-sabu dengan mencapai 10 gram lebih," ujarnya.
Dari hasilmpenggerebekan tersebut, kepolisian telah mengamankan ketiga pelaku beserta barang bukti untuk dibawa ke Polresta Mataram.
Perihal peran masing-masing, Yogi memastikan menunggu hasil pemeriksaan. Dalam proses tersebut, pihaknya juga mendalami asal-usul barang haram tersebut.
"Kami juga menunggu hasil tes urine ketiganya. Akan tetapi dari barang bukti yang kami dapatkan, mereka diduga selain sebagai pengedar, juga pengguna," ucap dia.
"Jadi saat tim kami masuk, mereka tertangkap tangan sedang membungkus sabu-sabu di rumah pelaku berinisial HL," kata Kepala Satresnarkoba Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Selasa.
Selasa (7/6) dini hari, HL (28), bersama dua rekan berinisial AK (29), dan HW (31), ditangkap dengan barang bukti timbangan elektrik, tiga bundel klip plastik bening bungkusan sabu-sabu lengkap dengan alat isap.
"Barang bukti sabu-sabu dengan mencapai 10 gram lebih," ujarnya.
Dari hasilmpenggerebekan tersebut, kepolisian telah mengamankan ketiga pelaku beserta barang bukti untuk dibawa ke Polresta Mataram.
Perihal peran masing-masing, Yogi memastikan menunggu hasil pemeriksaan. Dalam proses tersebut, pihaknya juga mendalami asal-usul barang haram tersebut.
"Kami juga menunggu hasil tes urine ketiganya. Akan tetapi dari barang bukti yang kami dapatkan, mereka diduga selain sebagai pengedar, juga pengguna," ucap dia.