Bandung (ANTARA) -
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad, pada konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis malam, menyampaikan kabar bahwa kemarin (Rabu) Kepolisian Kantor Bern bertemu di Kantor KBRI Bern bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Eril.
Hal ini juga disampaikan secara resmi melalui media rilis mereka pada pukul 13.45 waktu Swiss. Selanjutnya pihak kepolisian Swiss menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jenazah ananda Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.
Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Engkau Kabulkan Doa Kami Ya Allah
Baca juga: Jasad putra Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare Swiss ditemukan
Muliaman mengatakan, KBRI akan memastikan untuk pengawalan kaitan repatriasi jasad Eril hingga tiba di Indonesia. KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Eril tiba di Indonesia. "Kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar" katanya.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss dan Perwakilan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan polisi Swiss telah menemukan jenazah, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada Rabu (8/6). Jenazah putra sulung Gubernur Ridwan Kamil itu ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad, pada konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis malam, menyampaikan kabar bahwa kemarin (Rabu) Kepolisian Kantor Bern bertemu di Kantor KBRI Bern bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Eril.
Sesuai prosedur berlaku, tim forensik kepolisian segera mengidentifikasi dan menelusuri DNA (deoxyribonucleic acid), untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar ananda Eril. Pada Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa jasad DNA adalah Ananda Eril.
Hal ini juga disampaikan secara resmi melalui media rilis mereka pada pukul 13.45 waktu Swiss. Selanjutnya pihak kepolisian Swiss menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jenazah ananda Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.
"Sekitar dua jam yang lalu, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril" ujar Muliaman.
KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam untuk selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam Persiapan dalam proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air, kata Muliaman.Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Engkau Kabulkan Doa Kami Ya Allah
Baca juga: Jasad putra Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare Swiss ditemukan
Muliaman mengatakan, KBRI akan memastikan untuk pengawalan kaitan repatriasi jasad Eril hingga tiba di Indonesia. KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Eril tiba di Indonesia. "Kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar" katanya.