Mekkah (ANTARA) - Wakil Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono mengatakan petugas haji tetap siaga di lantai satu area tawaf untuk membantu jamaah calon haji Indonesia yang mengalami kesulitan, tanpa mengenakan seragam berupa rompi hitam dengan bendera Merah Putih.
"Kita akan tetap membantu jamaah, sudah ada kain ihram khusus untuk petugas, itulah satu-satunya cara untuk kita tetap membantu jamaah yang ada di area tawaf," kata dia di Masjidilharam Mekkah, Minggu (12/6).
Dia mengatakan tahun ini Pemerintah Arab Saudi melarang petugas berseragam berada di lantai satu, namun boleh di lantai dua dan tiga Masjidilharam.
Baca juga: Sebanyak 3.938 calon haji Embarkasi Solo tiba di Arab Saudi
Baca juga: Pemprov NTB ingatkan jamaah calon haji jaga kesehatan di Tanah Suci
Kemeja putih tersebut dilapisi rompi hitam dengan bendera Merah Putih di dada kanan dan nama petugas di dada kiri, di bagian belakang tertulis Petugas Haji Indonesia. Bagi petugas perempuan, memakai pakaian yang sama dengan bawahan dan hijab hitam. Petugas haji Indonesia memberikan layanan mulai dari akomodasi, konsumsi dan transportasi serta bimbingan ibadah kepada jamaah.
"Kita akan tetap membantu jamaah, sudah ada kain ihram khusus untuk petugas, itulah satu-satunya cara untuk kita tetap membantu jamaah yang ada di area tawaf," kata dia di Masjidilharam Mekkah, Minggu (12/6).
Dia mengatakan tahun ini Pemerintah Arab Saudi melarang petugas berseragam berada di lantai satu, namun boleh di lantai dua dan tiga Masjidilharam.
Baca juga: Sebanyak 3.938 calon haji Embarkasi Solo tiba di Arab Saudi
Baca juga: Pemprov NTB ingatkan jamaah calon haji jaga kesehatan di Tanah Suci
Kemeja putih tersebut dilapisi rompi hitam dengan bendera Merah Putih di dada kanan dan nama petugas di dada kiri, di bagian belakang tertulis Petugas Haji Indonesia. Bagi petugas perempuan, memakai pakaian yang sama dengan bawahan dan hijab hitam. Petugas haji Indonesia memberikan layanan mulai dari akomodasi, konsumsi dan transportasi serta bimbingan ibadah kepada jamaah.