Yogyakarta (ANTARA) - Furnitur merupakan barang yang esensial di dalam rumah tidak hanya dari segi fungsionalitas tapi juga memberikan sentuhan nuansa dengan warna dan juga tampilannya.
Salah satu bahan furnitur yang kini sering ditemukan di pasaran adalah kayu pinus yang masuk dalam kategori kayu solid namun dapat dibeli dengan harga terjangkau.
Namun terkadang ada keraguan terkait ketahanan produk furnitur berbahan kayu pinus karena sifatnya yang lebih lunak dibanding kayu solid lainnya misalnya seperti kayu jati.
Pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) furnitur Uwitan asal Yogyakarta, Aji Akbar Titimangsa, membagikan beberapa keunggulan furnitur berbahan kayu pinus agar anda tak lagi ragu untuk membeli produk tersebut.
Menurut Aji alasan pertama furnitur berbahan pinus layak menjadi pilihan untuk mengisi rumah karena perawatannya yang mudah.
Keuntungan selanjutnya dari menggunakan furnitur berbahan kayu pinus adalah ketahanannya untuk penggunaan jangka panjang lebih baik dibandingkan dengan kayu hasil pabrikasi.
Meski berkaraktersitik kayu lunak, namun furnitur berbahan pinus memiliki ketahanan serupa dengan kayu solid lainnya seperti kayu jati dan mahoni.
Baca juga: Mendag mendorong perluasan pasar ekspor furnitur
Salah satu bahan furnitur yang kini sering ditemukan di pasaran adalah kayu pinus yang masuk dalam kategori kayu solid namun dapat dibeli dengan harga terjangkau.
Namun terkadang ada keraguan terkait ketahanan produk furnitur berbahan kayu pinus karena sifatnya yang lebih lunak dibanding kayu solid lainnya misalnya seperti kayu jati.
Pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) furnitur Uwitan asal Yogyakarta, Aji Akbar Titimangsa, membagikan beberapa keunggulan furnitur berbahan kayu pinus agar anda tak lagi ragu untuk membeli produk tersebut.
Menurut Aji alasan pertama furnitur berbahan pinus layak menjadi pilihan untuk mengisi rumah karena perawatannya yang mudah.
Keuntungan selanjutnya dari menggunakan furnitur berbahan kayu pinus adalah ketahanannya untuk penggunaan jangka panjang lebih baik dibandingkan dengan kayu hasil pabrikasi.
Meski berkaraktersitik kayu lunak, namun furnitur berbahan pinus memiliki ketahanan serupa dengan kayu solid lainnya seperti kayu jati dan mahoni.
Baca juga: Mendag mendorong perluasan pasar ekspor furnitur