Samarinda (ANTARA) - Pelatih Barito Putra Dejan Antonic mengakui timnya tidak meraih kemenangan dengan mudah saat menundukkan skuad muda Persija Jakarta 2-0 pada pertandingan Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu malam.
"Pada babak pertama para pemain kami tampil di bawah performa terbaik, tidak seperti ketika melawan tim Rans pada pertandingan sebelumnya. Kami berusaha keluar dari tekanan itu dan akhirnya bisa menciptakan peluang tapi sayangnya tidak berbuah gol," kata Dejan Antonic usai pertandingan.
Memasuki babak kedua, Dejan berupaya mengubah taktik dan strategi dengan melakukan pergantian pemain.
Dia mengatakan masuknya pemain baru tersebut dinilai efektif merubah ritme permainan, terutama alur serangan yang lebih terorganisasi sehingga cukup banyak membuat peluang gol.
"Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan tiga poin, dan tentunya hasil ini menjadi modal penting bagi tim menatap laga selanjutnya," tegas Dejan.
Baca juga: Perslobar NTB mengontrak mantan pelatih Arema FC Joko Susilo arungi Liga3
Menurut Dejan, masalah penyelesaian akhir masih menjadi kendala di timnya, karena tercatat pada pertandingan itu sejumlah peluang emas tidak bisa menjadi gol.
"Pada babak pertama para pemain kami tampil di bawah performa terbaik, tidak seperti ketika melawan tim Rans pada pertandingan sebelumnya. Kami berusaha keluar dari tekanan itu dan akhirnya bisa menciptakan peluang tapi sayangnya tidak berbuah gol," kata Dejan Antonic usai pertandingan.
Memasuki babak kedua, Dejan berupaya mengubah taktik dan strategi dengan melakukan pergantian pemain.
Dia mengatakan masuknya pemain baru tersebut dinilai efektif merubah ritme permainan, terutama alur serangan yang lebih terorganisasi sehingga cukup banyak membuat peluang gol.
"Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan tiga poin, dan tentunya hasil ini menjadi modal penting bagi tim menatap laga selanjutnya," tegas Dejan.
Baca juga: Perslobar NTB mengontrak mantan pelatih Arema FC Joko Susilo arungi Liga3
Menurut Dejan, masalah penyelesaian akhir masih menjadi kendala di timnya, karena tercatat pada pertandingan itu sejumlah peluang emas tidak bisa menjadi gol.