Mekkah (ANTARA) - Pelayanan jalur cepat (fast track) di imigrasi bagi jamaah calon haji Indonesia sangat membantu mengurangi kelelahan jamaah setelah menjalani penerbangan sekitar sembilan jam dari Tanah Air ke Arab Saudi.

"Secara umum fast track yang sudah dilakukan sangat bagus. Ini mengurangi rasa kelelahan jamaah setelah di dalam penerbangan pesawat selama 9 sampai 10 jam," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1443 H/2022 M Arsad Hidayat dikutip dari Media Center Haji di Madinah, Sabtu (18/6).

Layanan cepat di imigrasi tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, jamaah langsung bisa naik ke bus dan diantar ke hotel. Sedangkan melalui proses imigrasi biasa, layanan butuh waktu cukup lama sekitar dua sampai 2,5 jam.

Sebanyak 29.131 calon haji Indonesia mendapatkan layanan jalur cepat (fast track) tanpa perlu mengantre di bandara Arab Saudi pada pelaksanaan ibadah haji 1443 H/2022 M.

Baca juga: Jamaah calon haji Indonesia pakai masker

 


Pewarta : Desi Purnamawati
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024