Jakarta (ANTARA) - Ryan Giggs akhirnya menanggalkan jabatan manajer tim nasional Wales setelah mengumumkan keputusannya itu antara lain didasari agar persiapan Gareth Bale dkk menyongsong Piala Dunia 2022 tidak terganggu oleh penangguhan persidangan kasus yang membelitnya.
"Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini," kata Giggs dalam pernyataannya yang dilansir Reuters, Selasa WIB.
"Tak ada yang bisa disalahkan atas tertangguhkannya penyelesaian kasus saya. Saya tidak ingin persiapan tim untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam oleh perhatian yang tersedot di kasus itu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Taiwan tuduh China di balik polemik penonton Piala Dunia
FA Wales mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pengunduran diri Giggs. "FAW menghaturkan terima kasih kepada Ryan Giggs atas kinerja selama masa jabatannya sebagai manajer timnas putra Cymru dan menghargai keputusan yang ditempuh, yang mengutamakan kepentingan terbaik sepak bola Wales," demikian pernyataan FA Wales.
"Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini," kata Giggs dalam pernyataannya yang dilansir Reuters, Selasa WIB.
"Tak ada yang bisa disalahkan atas tertangguhkannya penyelesaian kasus saya. Saya tidak ingin persiapan tim untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam oleh perhatian yang tersedot di kasus itu," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Taiwan tuduh China di balik polemik penonton Piala Dunia
FA Wales mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pengunduran diri Giggs. "FAW menghaturkan terima kasih kepada Ryan Giggs atas kinerja selama masa jabatannya sebagai manajer timnas putra Cymru dan menghargai keputusan yang ditempuh, yang mengutamakan kepentingan terbaik sepak bola Wales," demikian pernyataan FA Wales.