Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, gaji 13 yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) 2022 akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah setempat.
"Dengan adanya pemberian gaji 13 ini berdampak kepada usaha ekonomi rakyat," kata Kepala Bagian Ekonomi Setda Lombok Tengah, Lalu Sarkin di kantornya di Praya, Senin.
Pada prinsipnya pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati tentu berharap dengan keluarnya gaji 13 tersebut, bisa membantu ASN terutama dalam memasuki tahun ajaran baru dalam hal pengadaan alat sekolah termasuk biaya sekolah.
"Pemberian gaji 13 yang merupakan program pemerintah pusat bertujuan untuk membantu para ASN dalam hal biaya pendidikan bagi anak mereka," katanya.
Pemerintah daerah juga berharap agar semua ASN agar senantiasa membelanjakan uang nya di wilayah Lombok Tengah, agar perputaran uang tetap terjadi di Lombok Tengah. Dengan demikian masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang bisa ikut menikmati persebaran gaji ke 13 tersebut.
"Pemerintah daerah berharap para ASN menggunakan gaji 13 itu di Lombok Tengah untuk kebutuhan hidup lainnya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah menyatakan, pembayaran gaji-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dilakukan awal Juli 2022 mendatang.
"Insya Allah di minggu pertama Juli 2022," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya.
Anggaran yang disiapkan pemerintah daerah untuk pembayaran gaji-13 tersebut Rp43 Miliar baik itu untuk ASN guru maupun ASN di semua OPD. Berdasarkan data jumlah ASN di Kabupaten Lombok Tengah yang akan menerima gaji ke 13 tersebut sebanyak 9000 orang termasuk ASN guru maupun ASN di Lingkungan Pemerintah Setda Lombok Tengah.
"Total ASN di Lombok Tengah sekitar 9 ribu," katanya.
Besaran gaji ke 13 ASN yang akan diberikan itu sesuai dengan pangkat dan golongan serta sesuai jumlah gaji yang diterima setiap bulan nya. Sehingga jumlah yang akan diterima itu bervariasi sesuai eselon.
"Satu bulan gaji, sama seperti gaji-14," katanya.
Sekda Lombok Tengah mengimbau kepada para ASN untuk bisa memanfaatkan gaji-13 dengan baik, supaya apa yang menjadi program pemerintah pusat bisa terwujud dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
"Gaji -13 ini untuk membantu para ASN dalam biaya sekolah anak mereka. Bagi ASN yang tidak punya anak sekolah tentunya untuk kebutuhan lainnya," katanya.
"Dengan adanya pemberian gaji 13 ini berdampak kepada usaha ekonomi rakyat," kata Kepala Bagian Ekonomi Setda Lombok Tengah, Lalu Sarkin di kantornya di Praya, Senin.
Pada prinsipnya pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil bupati tentu berharap dengan keluarnya gaji 13 tersebut, bisa membantu ASN terutama dalam memasuki tahun ajaran baru dalam hal pengadaan alat sekolah termasuk biaya sekolah.
"Pemberian gaji 13 yang merupakan program pemerintah pusat bertujuan untuk membantu para ASN dalam hal biaya pendidikan bagi anak mereka," katanya.
Pemerintah daerah juga berharap agar semua ASN agar senantiasa membelanjakan uang nya di wilayah Lombok Tengah, agar perputaran uang tetap terjadi di Lombok Tengah. Dengan demikian masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang bisa ikut menikmati persebaran gaji ke 13 tersebut.
"Pemerintah daerah berharap para ASN menggunakan gaji 13 itu di Lombok Tengah untuk kebutuhan hidup lainnya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah menyatakan, pembayaran gaji-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dilakukan awal Juli 2022 mendatang.
"Insya Allah di minggu pertama Juli 2022," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya.
Anggaran yang disiapkan pemerintah daerah untuk pembayaran gaji-13 tersebut Rp43 Miliar baik itu untuk ASN guru maupun ASN di semua OPD. Berdasarkan data jumlah ASN di Kabupaten Lombok Tengah yang akan menerima gaji ke 13 tersebut sebanyak 9000 orang termasuk ASN guru maupun ASN di Lingkungan Pemerintah Setda Lombok Tengah.
"Total ASN di Lombok Tengah sekitar 9 ribu," katanya.
Besaran gaji ke 13 ASN yang akan diberikan itu sesuai dengan pangkat dan golongan serta sesuai jumlah gaji yang diterima setiap bulan nya. Sehingga jumlah yang akan diterima itu bervariasi sesuai eselon.
"Satu bulan gaji, sama seperti gaji-14," katanya.
Sekda Lombok Tengah mengimbau kepada para ASN untuk bisa memanfaatkan gaji-13 dengan baik, supaya apa yang menjadi program pemerintah pusat bisa terwujud dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
"Gaji -13 ini untuk membantu para ASN dalam biaya sekolah anak mereka. Bagi ASN yang tidak punya anak sekolah tentunya untuk kebutuhan lainnya," katanya.