Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Tim SAR, BPBD Lotim serta aparat kepolisian berhasil menemukan dua pemuda yang terseret arus Pantai Bangsal, wilayah Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, saat mandi pada Minggu (10/7) telah ditemukan Senin (11/7).
Satu orang selamat yakni, Sumri (21) dan Arif Nurrahman (22) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Keduanya warga Desa Bandok, Kecamatan Wanasaba.
Baca juga: Asyik mandi, dua warga Wanasaba Lotim terseret arus Pantai Bangsal
korban Arif yang ditemukan tim SAR langsung dievakuasi ke daratan serta dibawa ke Puskesmas untuk divisum. Setelah itu mayat korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Informasi yang dihimpun kasus hilangnya kedua pemuda itu yang terseret arus pantai, seusai makan makan bersama rekan-rekannya dan dilanjutkan dengan mandi pantai.
Ketika asyik mandi, dua korban terseret ombak besar yang datang secara tiba-tiba. Beruntung bagi Sumri, ia berhasil diselamatkan oleh salah seorang nelayan yang sempat melihat korban, sementara temannya Arif tak terlihat tenggelam terseret arus pantai.
Pencarian Arif sempat terhenti karena malam hari, pencarian di lanjutkan pada Senin pagi. Korbanpun berhasil ditemukan oleh Tim SAR tak jauh dari tempat korban mandi. Korban pun langsung dievakuasi ke darat dan dilanjutkan dengan visum.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan kalau dua orang mahasiswa yang terseret arus pantai Bangsa Karleko tersebut, telah ditemukan. Satu orang ditemukan selamat dan satu orang meninggal dunia
"Korban sudah diserahkan ke orang tuannya setelah tim SAR melakukan evakuasi dari pantai ke puskesmas," tandasnya.
Satu orang selamat yakni, Sumri (21) dan Arif Nurrahman (22) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Keduanya warga Desa Bandok, Kecamatan Wanasaba.
Baca juga: Asyik mandi, dua warga Wanasaba Lotim terseret arus Pantai Bangsal
korban Arif yang ditemukan tim SAR langsung dievakuasi ke daratan serta dibawa ke Puskesmas untuk divisum. Setelah itu mayat korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Informasi yang dihimpun kasus hilangnya kedua pemuda itu yang terseret arus pantai, seusai makan makan bersama rekan-rekannya dan dilanjutkan dengan mandi pantai.
Ketika asyik mandi, dua korban terseret ombak besar yang datang secara tiba-tiba. Beruntung bagi Sumri, ia berhasil diselamatkan oleh salah seorang nelayan yang sempat melihat korban, sementara temannya Arif tak terlihat tenggelam terseret arus pantai.
Pencarian Arif sempat terhenti karena malam hari, pencarian di lanjutkan pada Senin pagi. Korbanpun berhasil ditemukan oleh Tim SAR tak jauh dari tempat korban mandi. Korban pun langsung dievakuasi ke darat dan dilanjutkan dengan visum.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan kalau dua orang mahasiswa yang terseret arus pantai Bangsa Karleko tersebut, telah ditemukan. Satu orang ditemukan selamat dan satu orang meninggal dunia
"Korban sudah diserahkan ke orang tuannya setelah tim SAR melakukan evakuasi dari pantai ke puskesmas," tandasnya.