Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Barat (NTB) Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengajak pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menjalankan usahanya.
"Kuncinya adalah inovasi dan kreasi agar bisa bertahan. Dengan terus berinovasi, UKM lokal bisa meraih kesuksesan dan bisa melebarkan sayap di kancah nasional hingga internasional," ujarnya pada kegiatan "Bincang Startup Bareng Bu Niken Zulkieflimasyah" bersama Komunitas Startup Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) NTB di Lombok Barat, Rabu.
Ketua TP PKK NTB ini mengatakan pentingnya inovasi untuk bisa bertahan seiring dengan pesatnya era digital seperti sekarang ini.
"Dengan terus berinovasi dan berkreasi dapat memberikan banyak opsi kepada para pembeli sehingga nantinya usaha bergerak maju lebih cepat," ucap Bunda Niken sapaan akrabnya.
Untuk itu, ia mendorong UKM kokal yang harus mendapatkan kesempatan untuk bisa menampilkan produk-produk yang ramah lingkungan dari bahan baku yang dimanfaatkan dan proses pembuatannya.
"Pelaku UKM harus mendapat kesempatan untuk bisa menampilkan produk-produk yang ramah lingkungan dari bahan baku yang dimanfaatkan termasuk dalam proses pembuatannya," katanya.
"Kuncinya adalah inovasi dan kreasi agar bisa bertahan. Dengan terus berinovasi, UKM lokal bisa meraih kesuksesan dan bisa melebarkan sayap di kancah nasional hingga internasional," ujarnya pada kegiatan "Bincang Startup Bareng Bu Niken Zulkieflimasyah" bersama Komunitas Startup Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) NTB di Lombok Barat, Rabu.
Ketua TP PKK NTB ini mengatakan pentingnya inovasi untuk bisa bertahan seiring dengan pesatnya era digital seperti sekarang ini.
"Dengan terus berinovasi dan berkreasi dapat memberikan banyak opsi kepada para pembeli sehingga nantinya usaha bergerak maju lebih cepat," ucap Bunda Niken sapaan akrabnya.
Untuk itu, ia mendorong UKM kokal yang harus mendapatkan kesempatan untuk bisa menampilkan produk-produk yang ramah lingkungan dari bahan baku yang dimanfaatkan dan proses pembuatannya.
"Pelaku UKM harus mendapat kesempatan untuk bisa menampilkan produk-produk yang ramah lingkungan dari bahan baku yang dimanfaatkan termasuk dalam proses pembuatannya," katanya.