Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, selaku Ketua Penyelenggara ASEAN Para Games (APG) 2022 mengatakan, kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah APG membuktikan kepedulian pemerintah Indonesia kepada kaum difabel.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa ini adalah bukti dari pemerintah memberikan kesempatan yang sama kepada teman-teman difabel maupun nondifabel," kata Amali dalam diskusi daring bertema "Indonesia Bidik Juara Umum ASEAN Para Games 2022" yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Rabu.
Indonesia menjadi tuan rumah APG ke-11 yang akan berlangsung di Kota Solo pada 30 Juli - 6 Agustus 2022. "Sebenarnya, kita ini kan sudah berpengalaman menjadi tuan rumah multi even, bahkan sampai tingkat Asia, yakni Asian Games dan Asian Para Games 2018," kata Menpora.
Dalam pergelaran Asian Para Games 2018 lalu, kata dia, semua berjalan sukses, dan semua pihak, termasuk yang dari luar negeri, menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaran Indonesia. Selain itu, Menpora mengungkapkan Indonesia juga berkali-kali menjadi tuan rumah SEA Games, juga APG, dan khusus untuk Kota Solo adalah yang kedua kalinya.
Dari laporan dan pengecekan langsung yang dilakukannya di lapangan, menurut Amali, semua persiapan APG 2022 berjalan lancar, termasuk "opening" dan "closing ceremony".
"Jadi sebenarnya, walaupun dalam waktu yang singkat kita ditunjuk untuk menjadi tuan rumah, tapi karena kesiapan infrastruktur yang ada, kesiapan SDM kita, jadi kita sebenarnya tidak kaget lagi," katanya.
Baca juga: Tiga Menteri hadiri gala dinner FIBA Asia Cup 2022
Baca juga: Komisi X DPR apresiasi Menpora raih sukses
Persiapaan yang matang itu, lanjut Amali, tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo. Ketika Ketua Umum NPC menyampaikan Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah, saat itu juga Presiden Jokowi langsung memberikan arahan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
"Ini yang mungkin membuat pekerjaan kita lancar, karena perintah itu langsung datang dari pimpinan tertinggi kita. Sehingga dukungan ke bawahnya, di tingkat pusat, pemda, pemkot dan masyarakat itu juga memberikan 'support'," kata Menpora.
Lebih lanjut, Amali menyampaikan apresiasi kepada Kominfo karena telah memberi ruang bagi pihaknya untuk memberikan penjelasan terkait persiapan perhelatan APG tahun ini. "Harapannya, masyarakat memberikan dukungan dan 'support'-nya terhadap penyelenggaran kegiatan ini. Tentu ini menjadi kesempatan buat kita untuk membuktikan sebagai tuan rumah yang baik dan memberikan dukungan kepada para atlet kita," pungkas Menpora Amali.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa ini adalah bukti dari pemerintah memberikan kesempatan yang sama kepada teman-teman difabel maupun nondifabel," kata Amali dalam diskusi daring bertema "Indonesia Bidik Juara Umum ASEAN Para Games 2022" yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Rabu.
Indonesia menjadi tuan rumah APG ke-11 yang akan berlangsung di Kota Solo pada 30 Juli - 6 Agustus 2022. "Sebenarnya, kita ini kan sudah berpengalaman menjadi tuan rumah multi even, bahkan sampai tingkat Asia, yakni Asian Games dan Asian Para Games 2018," kata Menpora.
Dalam pergelaran Asian Para Games 2018 lalu, kata dia, semua berjalan sukses, dan semua pihak, termasuk yang dari luar negeri, menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaran Indonesia. Selain itu, Menpora mengungkapkan Indonesia juga berkali-kali menjadi tuan rumah SEA Games, juga APG, dan khusus untuk Kota Solo adalah yang kedua kalinya.
Dari laporan dan pengecekan langsung yang dilakukannya di lapangan, menurut Amali, semua persiapan APG 2022 berjalan lancar, termasuk "opening" dan "closing ceremony".
"Jadi sebenarnya, walaupun dalam waktu yang singkat kita ditunjuk untuk menjadi tuan rumah, tapi karena kesiapan infrastruktur yang ada, kesiapan SDM kita, jadi kita sebenarnya tidak kaget lagi," katanya.
Baca juga: Tiga Menteri hadiri gala dinner FIBA Asia Cup 2022
Baca juga: Komisi X DPR apresiasi Menpora raih sukses
Persiapaan yang matang itu, lanjut Amali, tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo. Ketika Ketua Umum NPC menyampaikan Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah, saat itu juga Presiden Jokowi langsung memberikan arahan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
"Ini yang mungkin membuat pekerjaan kita lancar, karena perintah itu langsung datang dari pimpinan tertinggi kita. Sehingga dukungan ke bawahnya, di tingkat pusat, pemda, pemkot dan masyarakat itu juga memberikan 'support'," kata Menpora.
Lebih lanjut, Amali menyampaikan apresiasi kepada Kominfo karena telah memberi ruang bagi pihaknya untuk memberikan penjelasan terkait persiapan perhelatan APG tahun ini. "Harapannya, masyarakat memberikan dukungan dan 'support'-nya terhadap penyelenggaran kegiatan ini. Tentu ini menjadi kesempatan buat kita untuk membuktikan sebagai tuan rumah yang baik dan memberikan dukungan kepada para atlet kita," pungkas Menpora Amali.