Jakarta (ANTARA) - Bek Linda Sembrant membuat gol penentu kemenangan pada menit tambahan yang membawa Swedia menang 1-0 atas Belgia pada Jumat, dan memastikan mereka ke semifinal Piala Eropa Putri 2022 melawan tuan rumah Inggris Selasa pekan depan.
Rencana permainan Belgia dalam membendung Swedia dan memukul balik lawannya saat jeda sempat membuat mereka sepertinya bakal memaksakan perpanjangan waktu, tetapi upaya terakhir dari total 34 peluang gol Swedia akhirnya diselesaikan Sembrant untuk mengakhiri perjuangan Belgia.
Swedia terus menekan Belgia selama hampir sepanjang babak pertama dan seharusnya memimpin ketika Stina Blackstenius memasukkan bola ke gawang pada menit ke-25. Namun, tinjauan VAR menunjukkan dia berada dalam posisi offside ketika Kosovare Asllani mengoper bola kepadanya. Gol ini pun dianulir.
Babak kedua kembali dikuasai Swedia tapi pertahanan Belgia bergeming. Kiper Nicky Evrard membuat refleks luar biasa untuk melakukan penyelamatan gemilang yang menggagalkan peluang emas Blackstenius pada menit ke-73.
Baca juga: Rekor EURO tercipta ketika Inggris kalahkan Norwegia 8-0
Baca juga: Timnas Inggris juarai Piala Eropa U19
Meskipun ditekan selama pertandingan, Belgia mengancam saat istirahat sehingga memaksa Sembrant dan rekan-rekan dalam tim pertahanan Swedia untuk waspada. Swedia tak mau laga ini dilanjutkan ke 2x15 menit babak tambahan.
"Kami tidak ingin babak tambahan," kata Sembrant kepada stasiun televisi SVT seperti dikutip Reuters. "Kami benar-benar menekan mereka pada babak kedua, kami membuat mereka kian kelelahan. Satu-satunya hal yang tidak ada adalah gol."
Tapi gol itu akhirnya tercipta pada menit kedua perpanjangan waktu saat Swedia memenangkan sepak pojok yang dieksekusi Asllani yang dia tembakan ke tengah gawang untuk mencapai Nathalie Bjorn.
Tembakan awal Bjorn dapat diblok tetapi Sembrant yang absen dalam dua pertandingan fase grup karena cedera, bereaksi cepat untuk menyambut bola guna mencetak gol penentu kemenangan Swedia yang kalah adu penalti dalam final Olimpiade Tokyo tahun lalu melawan Kanada.
Rencana permainan Belgia dalam membendung Swedia dan memukul balik lawannya saat jeda sempat membuat mereka sepertinya bakal memaksakan perpanjangan waktu, tetapi upaya terakhir dari total 34 peluang gol Swedia akhirnya diselesaikan Sembrant untuk mengakhiri perjuangan Belgia.
Swedia terus menekan Belgia selama hampir sepanjang babak pertama dan seharusnya memimpin ketika Stina Blackstenius memasukkan bola ke gawang pada menit ke-25. Namun, tinjauan VAR menunjukkan dia berada dalam posisi offside ketika Kosovare Asllani mengoper bola kepadanya. Gol ini pun dianulir.
Babak kedua kembali dikuasai Swedia tapi pertahanan Belgia bergeming. Kiper Nicky Evrard membuat refleks luar biasa untuk melakukan penyelamatan gemilang yang menggagalkan peluang emas Blackstenius pada menit ke-73.
Baca juga: Rekor EURO tercipta ketika Inggris kalahkan Norwegia 8-0
Baca juga: Timnas Inggris juarai Piala Eropa U19
Meskipun ditekan selama pertandingan, Belgia mengancam saat istirahat sehingga memaksa Sembrant dan rekan-rekan dalam tim pertahanan Swedia untuk waspada. Swedia tak mau laga ini dilanjutkan ke 2x15 menit babak tambahan.
"Kami tidak ingin babak tambahan," kata Sembrant kepada stasiun televisi SVT seperti dikutip Reuters. "Kami benar-benar menekan mereka pada babak kedua, kami membuat mereka kian kelelahan. Satu-satunya hal yang tidak ada adalah gol."
Tapi gol itu akhirnya tercipta pada menit kedua perpanjangan waktu saat Swedia memenangkan sepak pojok yang dieksekusi Asllani yang dia tembakan ke tengah gawang untuk mencapai Nathalie Bjorn.
Tembakan awal Bjorn dapat diblok tetapi Sembrant yang absen dalam dua pertandingan fase grup karena cedera, bereaksi cepat untuk menyambut bola guna mencetak gol penentu kemenangan Swedia yang kalah adu penalti dalam final Olimpiade Tokyo tahun lalu melawan Kanada.