Praya (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah Ridwan Ma'ruf mengatakan bahwa Lombok Tengah dipilih menjadi daerah percontohan pelaksanaan Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana atau Gagah Bencana.

Usai sosialisasi program Gagah Bencana di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Senin, dia menjelaskan bahwa program Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat itu mencakup peningkatan kesiagaan warga menghadapi bencana  kebakaran, kekeringan, atau bencana alam yang lain.

Dia menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana kekeringan dan kebakaran pada musim kemarau serta banjir dan tanah longsor pada musim hujan di daerah-daerah yang rawan bencana di bagian selatan Kabupaten Lombok Tengah.

"Desa Rambitan merupakan wilayah rawan bencana kekeringan," katanya.

Gagah Bencana dijalankan hingga di tingkat desa guna meningkatkan kemampuan setiap individu dalam keluarga dan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi dan penanganan dampak bencana.

"Masyarakat harus waspada terhadap bencana alam yang (bisa) terjadi dan bisa menyelamatkan diri ketika terjadi bencana alam," kata Ridwan.

"Intinya warga harus bisa menghadapi berbagai bencana alam yang akan terjadi. Itulah tujuan kegiatan Gagah Bencana," ia menambahkan.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024