Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menjadikan kegiatan Rinjani Color Run (RCR) 2022 yang digagas oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Nusa Tenggara Barat sebagai kalender pariwisata tahunan daerah tersebut.
Kegiatan itu sendiri akan digelar pada 20 Agustus 2022, serta diikuti sekitar 1.000 peserta ditambah 5.000 peserta seruput kopi Sembalun atau kaki Gunung Rinjani.
"Kami akan jadikan event RCR ini, jadi event tahunan daerah kita sebagai salah satu sport tourism," kata Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaeni Tofik dalam acara rapat panitia penyelenggara peringatan HUT ke-77 RI tingkat Kabupaten Lombok Timur tahun 2022, di Selong, Jumat.
Taufik menyebutkan, Pemda Lotim mendukung sepenuhnya event ini dan menjadi bagian rangkaian acara untuk menyambut HUT Pemkab Lombok Timur pada 31 Agustus.
"Event ini bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Lotim, seperti halnya event yang akan kita selenggarakan pada waktunya nanti," ucapnya.
"RCR bukan sekadar lomba lari, peserta maupun masyarakat umum diajak seruput kopi Sembalun bersama Kemenparekraf Pak Sandiaga Salahudin Uno di ketinggian 1.056 Mdpl," katanya.
Diharapkan hadirnya event tersebut, bisa memberikan dampak positif kepada dunia pariwisata dan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di wilayah kaki Gunung Rinjani dan Lombok Timur.
"Semoga dengan adanya event RCR ini, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat yang berada di wilayah lingkar Rinjani. Khususnya warga Sembalun di pasca Pandemi COVID-19," kata Tofik.
Kadispar Lotim Iswan Rahmadi menambahkan Pemkab Lombok Timur siap mengakomodasi kebutuhan teman-teman panitia RCR untuk mendukung kesukseskan acara tersebut.
"Kita siap mengakomodir apa pun kebutuhan panitia RCR di lapangan, toh juga event ini kan tujuannya menggairahkan dunia pariwisata yang selama ini vakum disebabkan pandemi COVID-19," katanya.
Bukan hanya itu bentuk dukungan Pemda, lanjut mantan Camat Sembalun itu, termasuk memasukkan RCR di kalender event tahunan daerah setempat, seperti Sembalun KOM, Rinjani 100K, festival tenun, festival dulang dan masih banyak lagi.
"Makanya kita tantang kesiapan teman-teman panitia, RCR ini kita akan masukkan jadi event tahunan daerah kita. Siap gak event ini digelar lagi tahun depan, kita tunggu dulu kepastian dari kepala LKBN Antara Biro NTB Pak Riza Fahriza yang menggagas RCR," ujar Iswandi.
Menurut dia, semakin banyak event digelar di wilayah daerah setempat itu menandakan masyarakat daerah itu maju dan berpotensi untuk dikembangkan.
"Bagus itu, semakin banyak event digelar ditempat kita itu nilai plus buat daerah. Artinya mengangkat perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata," ucap Iswandi.
Terlebih event ini digelar dalam rangkaian dari kegiatan menyambut peringatan HUT ke-77 RI dan HUT Lombok Timur. "Saya mengajak seluruh masyarakat Lombok Timur, tak terkecuali warga Sembalun untuk menyukseskan dan mendukung event RCR," imbuhnya.
Sementara itu, Kabiro LKBN Antara NTB, Riza Fahriza, mengatakan tujuan diselenggarakannya event ini tidak lain untuk menggairahkan dunia pariwisata dan sektor UMKM di NTB. Terlebih lagi di ajang ini, sebanyak 5.000 peserta akan bersama-sama menikmati Kopi Sembalun secara bersama-sama.
"Ingat ya ngopi sebanyak 5.000 peserta itu bukan hanya berlaku untuk peserta lomba saja, juga berlaku untuk masyarakat umum. Artinya siapa saja ayo bergabung ikut minum kopi khas Sembalun", ujar Riza.
"Kita semua sudah tahu keindahan alam di NTB ini luar biasa tidak ada yang menandingi. Bak surga yang diturunkan ke bumi. Terlebih lagi dengan Gunung Rinjani,“ katanya.
Setidaknya, lanjut Riza, melalui event ini akan menjadi ikon sport turisme bagi Lombok Timur. "Bahwa di Gunung Rinjani ada juga Color Run setiap tahunnya hingga wisatawan lokal, nasional sampai internasional akan memiliki agenda tahunan ke Pulau Lombok,“ jelasnya
Dalam ajang itu juga, akan dihadirkan pameran UMKM baik sektor makanan maupun kerajinan tangan.
Peserta juga akan menikmati kopi dan hiburan musik dari modern sampai tradisional.
Acara ini digelar pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Hingga saat ini tercatat peserta yang sudah mendaftarkan diri mengikuti RCR 2022 sekitar 700 orang lebih.
“Yang mendaftar bukan hanya dari Pulau Lombok saja, namun dari berbagai daerah di Indonesia. Yakni dari Bandung, Jakarta, Depok, Malang, Bali, Yogya, serta Surabaya,“ katanya.
Peserta dijamin akan terpana melihat bentangan alam nan indah yang siap memanjakan mata peserta lomba.
"Karena itulah kita pusatkan kegiatannya di Sembalun, Rinjani kan ikonnya NTB, dan jualan kita di event Rinjani. Kalau orang menyebutnya Rinjani pasti orang tahu Lombok,“ katanya.
Untuk diketahui, yang ikut dalam lomba ini pun dari sejumlah wisatawan asing. Mereka ikut mendaftarkan diri mengikuti Rinjani Color Run sembari bisa menikmati berlari santai di ketinggian 1.056 Mdpl.
"Bule juga ikut tuh berpartisipasi, masak kita tuan rumah tidak ikut. Terlepas dari itu, saya minta dukungan semua masyarakat Lombok Timur dan warga Sembalun khususnya untuk sama-sama kita suksesnya RCR ini," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rinjani Color Run 2022 masuk kalender pariwisata tahunan Lombok Timur
Kegiatan itu sendiri akan digelar pada 20 Agustus 2022, serta diikuti sekitar 1.000 peserta ditambah 5.000 peserta seruput kopi Sembalun atau kaki Gunung Rinjani.
"Kami akan jadikan event RCR ini, jadi event tahunan daerah kita sebagai salah satu sport tourism," kata Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaeni Tofik dalam acara rapat panitia penyelenggara peringatan HUT ke-77 RI tingkat Kabupaten Lombok Timur tahun 2022, di Selong, Jumat.
Taufik menyebutkan, Pemda Lotim mendukung sepenuhnya event ini dan menjadi bagian rangkaian acara untuk menyambut HUT Pemkab Lombok Timur pada 31 Agustus.
"Event ini bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Lotim, seperti halnya event yang akan kita selenggarakan pada waktunya nanti," ucapnya.
"RCR bukan sekadar lomba lari, peserta maupun masyarakat umum diajak seruput kopi Sembalun bersama Kemenparekraf Pak Sandiaga Salahudin Uno di ketinggian 1.056 Mdpl," katanya.
Diharapkan hadirnya event tersebut, bisa memberikan dampak positif kepada dunia pariwisata dan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di wilayah kaki Gunung Rinjani dan Lombok Timur.
"Semoga dengan adanya event RCR ini, bisa meningkatkan pendapatan masyarakat yang berada di wilayah lingkar Rinjani. Khususnya warga Sembalun di pasca Pandemi COVID-19," kata Tofik.
Kadispar Lotim Iswan Rahmadi menambahkan Pemkab Lombok Timur siap mengakomodasi kebutuhan teman-teman panitia RCR untuk mendukung kesukseskan acara tersebut.
"Kita siap mengakomodir apa pun kebutuhan panitia RCR di lapangan, toh juga event ini kan tujuannya menggairahkan dunia pariwisata yang selama ini vakum disebabkan pandemi COVID-19," katanya.
Bukan hanya itu bentuk dukungan Pemda, lanjut mantan Camat Sembalun itu, termasuk memasukkan RCR di kalender event tahunan daerah setempat, seperti Sembalun KOM, Rinjani 100K, festival tenun, festival dulang dan masih banyak lagi.
"Makanya kita tantang kesiapan teman-teman panitia, RCR ini kita akan masukkan jadi event tahunan daerah kita. Siap gak event ini digelar lagi tahun depan, kita tunggu dulu kepastian dari kepala LKBN Antara Biro NTB Pak Riza Fahriza yang menggagas RCR," ujar Iswandi.
Menurut dia, semakin banyak event digelar di wilayah daerah setempat itu menandakan masyarakat daerah itu maju dan berpotensi untuk dikembangkan.
"Bagus itu, semakin banyak event digelar ditempat kita itu nilai plus buat daerah. Artinya mengangkat perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata," ucap Iswandi.
Terlebih event ini digelar dalam rangkaian dari kegiatan menyambut peringatan HUT ke-77 RI dan HUT Lombok Timur. "Saya mengajak seluruh masyarakat Lombok Timur, tak terkecuali warga Sembalun untuk menyukseskan dan mendukung event RCR," imbuhnya.
Sementara itu, Kabiro LKBN Antara NTB, Riza Fahriza, mengatakan tujuan diselenggarakannya event ini tidak lain untuk menggairahkan dunia pariwisata dan sektor UMKM di NTB. Terlebih lagi di ajang ini, sebanyak 5.000 peserta akan bersama-sama menikmati Kopi Sembalun secara bersama-sama.
"Ingat ya ngopi sebanyak 5.000 peserta itu bukan hanya berlaku untuk peserta lomba saja, juga berlaku untuk masyarakat umum. Artinya siapa saja ayo bergabung ikut minum kopi khas Sembalun", ujar Riza.
"Kita semua sudah tahu keindahan alam di NTB ini luar biasa tidak ada yang menandingi. Bak surga yang diturunkan ke bumi. Terlebih lagi dengan Gunung Rinjani,“ katanya.
Setidaknya, lanjut Riza, melalui event ini akan menjadi ikon sport turisme bagi Lombok Timur. "Bahwa di Gunung Rinjani ada juga Color Run setiap tahunnya hingga wisatawan lokal, nasional sampai internasional akan memiliki agenda tahunan ke Pulau Lombok,“ jelasnya
Dalam ajang itu juga, akan dihadirkan pameran UMKM baik sektor makanan maupun kerajinan tangan.
Peserta juga akan menikmati kopi dan hiburan musik dari modern sampai tradisional.
Acara ini digelar pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Hingga saat ini tercatat peserta yang sudah mendaftarkan diri mengikuti RCR 2022 sekitar 700 orang lebih.
“Yang mendaftar bukan hanya dari Pulau Lombok saja, namun dari berbagai daerah di Indonesia. Yakni dari Bandung, Jakarta, Depok, Malang, Bali, Yogya, serta Surabaya,“ katanya.
Peserta dijamin akan terpana melihat bentangan alam nan indah yang siap memanjakan mata peserta lomba.
"Karena itulah kita pusatkan kegiatannya di Sembalun, Rinjani kan ikonnya NTB, dan jualan kita di event Rinjani. Kalau orang menyebutnya Rinjani pasti orang tahu Lombok,“ katanya.
Untuk diketahui, yang ikut dalam lomba ini pun dari sejumlah wisatawan asing. Mereka ikut mendaftarkan diri mengikuti Rinjani Color Run sembari bisa menikmati berlari santai di ketinggian 1.056 Mdpl.
"Bule juga ikut tuh berpartisipasi, masak kita tuan rumah tidak ikut. Terlepas dari itu, saya minta dukungan semua masyarakat Lombok Timur dan warga Sembalun khususnya untuk sama-sama kita suksesnya RCR ini," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rinjani Color Run 2022 masuk kalender pariwisata tahunan Lombok Timur