Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menargetkan tingkat hunian hotel bisa mencapai 100 persen saat kegiatan ajang balap motor dunia atau World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika Lombok pada November 2022.
"Jika saat WSBK 2021, tingkat hunian hotel mencapai hampir 80 persen. Tahun ini kita targetkan bisa 100 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.
Terkait untuk kebutuhan kamar hotel, lanjut Denny, saat ini sudah disiapkan sebanyak 4.730 kamar hotel di Mataram, baik hotel bintang maupun non bintang.
"Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para pengusaha hotel diharapkan bisa menetapkan harga sesuai dengan regulasi yang telah diatur agar tidak merugikan tamu," katanya.
Sementara untuk menarik minat wisatawan dan penonton WSBK, Dispar Kota Mataram akan menggelar festival kuliner untuk menyambut tamu-tamu yang datang dari luar daerah agar bisa menikmati aneka kuliner khas Kota Mataram dan NTB pada umumnya pada satu tempat terpadu.
Sebelumnya, kegiatan festival kuliner yang digelar Dispar Kota Mataram saat MotoGP Maret 2022 cukup sukses, sehingga itu menjadi pengalaman untuk melaksanakan kegiatan serupa.
"Yang jelas kalau untuk persiapan kita tidak terlalu berat karena sudah ada pengalaman saat MotoGP. Tinggal kita persiapkan masalah teknisnya," katanya.
Dalam kegiatan festival kuliner tersebut, Dispar akan melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) se-Kota Mataram.
"Sebagai daerah penyangga, kami tetap optimistis untuk dapat ikut serta menyukseskan ajang WSBK tersebut sebagai upaya menggerakkan kembali perekonomian dua pariwisata," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar targetkan hunian hotel Mataram capai 100 persen saat WSBK 2022
"Jika saat WSBK 2021, tingkat hunian hotel mencapai hampir 80 persen. Tahun ini kita targetkan bisa 100 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.
Terkait untuk kebutuhan kamar hotel, lanjut Denny, saat ini sudah disiapkan sebanyak 4.730 kamar hotel di Mataram, baik hotel bintang maupun non bintang.
"Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, para pengusaha hotel diharapkan bisa menetapkan harga sesuai dengan regulasi yang telah diatur agar tidak merugikan tamu," katanya.
Sementara untuk menarik minat wisatawan dan penonton WSBK, Dispar Kota Mataram akan menggelar festival kuliner untuk menyambut tamu-tamu yang datang dari luar daerah agar bisa menikmati aneka kuliner khas Kota Mataram dan NTB pada umumnya pada satu tempat terpadu.
Sebelumnya, kegiatan festival kuliner yang digelar Dispar Kota Mataram saat MotoGP Maret 2022 cukup sukses, sehingga itu menjadi pengalaman untuk melaksanakan kegiatan serupa.
"Yang jelas kalau untuk persiapan kita tidak terlalu berat karena sudah ada pengalaman saat MotoGP. Tinggal kita persiapkan masalah teknisnya," katanya.
Dalam kegiatan festival kuliner tersebut, Dispar akan melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) se-Kota Mataram.
"Sebagai daerah penyangga, kami tetap optimistis untuk dapat ikut serta menyukseskan ajang WSBK tersebut sebagai upaya menggerakkan kembali perekonomian dua pariwisata," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar targetkan hunian hotel Mataram capai 100 persen saat WSBK 2022