Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendorong dalam setiap pelaksanaan festival dan karnaval di Ibu Kota Provinsi Bali itu dapat memperhatikan penggunaan kearifan lokal. "Dengan demikian, nilai budaya, nilai ekonomi, nilai sosial serta nilai lingkungan dalam sebuah daerah dapat tumbuh dan bermanfaat dengan maksimal," kata Jaya Negara di Denpasar, Minggu.
Saat membuka kegiatan Sesetan Karnaval IV tahun 2022 itu ia menilai karnaval tersebut sangat tepat diadakan untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun. "Serta sebagai upaya menjaga tradisi, kesenian dan budaya Bali khususnya Kota Denpasar yang adi luhung dan metaksu (berkarisma)," ujarnya.
Jaya Negara mengatakan kegiatan semacam ini sangat efektif dan patut ditiru kelurahan/desa lain di Kota Denpasar dalam memberikan ruang bagi masyarakat dalam menggali potensi sekaligus melestarikan seni dan budaya Bali. Selain itu, sinergi antara lembaga adat dan dinas tentu sangat baik dalam menggali potensi desa menuju kesejahteraan masyarakat.
Ketua Panitia Sesetan Karnaval IV I Made Widiarta mengatakan Sesetan Karnaval IV digelar dari 13 - 17 Agustus 2022 diisi dengan berbagai kegiatan untuk memberikan ruang para insan seni dan para pelaku usaha terutama UMKM.
Dengan motto Bersama Kita Bangkit digunakan sebagai momentum untuk kembali menggelorakan semangat juang masyarakat yang dua tahun lalu sempat lesu dan vakum akibat COVID-19. Kegiatan Sesetan Karnaval IV berupaya mengakomodasi seluruh elemen masyarakat agar ikut terlibat dan berpartisipasi.
Mulai dari anak-anak dengan adanya lomba mewarnai, lomba menggambar, dan hiburan sekolah, pemuda atau yowana dengan ajang teruna-teruni Sesetan dan kirab budaya. Selain itu untuk ibu-ibu PKK dilibatkan dalam kegiatan lomba senam sicita, lomba memasak dan diadakan pawai budaya Adi Merdangga PKK.
Baca juga: Johnny Plate minta kolaborasi pentahelix pariwisata di Manggarai
Baca juga: Isyana Sarasvati dan Kunto Aji tampil di Circle Line Festival Lombok
Untuk banjar adat akan diadakan lomba tarik tambang, dan pada hari terakhir sekaligus memeriahkan agenda 17 Agustus dengan Pawai Merah Putih. Selain mengadakan lomba-lomba, dalam Sesetan Karnaval IV juga diserahkan bantuan bahan pokok sebanyak 652 paket untuk lansia dan 58 paket untuk pemangku di lingkungan Kelurahan Sesetan.
"Pada Sesetan Karnaval IV kami mencoba untuk membuat gebrakan di samping tetap menyediakan stan untuk UMKM dan kuliner masyarakat setempat," ujarnya. Pihaknya juga mencoba memunculkan pameran serba serbi Sesetan agar bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak dan masyarakat tentang sejarah desa serta momentum penting lainnya. Widiarta berharap Sesetan Karnaval semakin eksis dan berkibar serta dapat menjadi acara rutin tahunan.
Saat membuka kegiatan Sesetan Karnaval IV tahun 2022 itu ia menilai karnaval tersebut sangat tepat diadakan untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama dua tahun. "Serta sebagai upaya menjaga tradisi, kesenian dan budaya Bali khususnya Kota Denpasar yang adi luhung dan metaksu (berkarisma)," ujarnya.
Jaya Negara mengatakan kegiatan semacam ini sangat efektif dan patut ditiru kelurahan/desa lain di Kota Denpasar dalam memberikan ruang bagi masyarakat dalam menggali potensi sekaligus melestarikan seni dan budaya Bali. Selain itu, sinergi antara lembaga adat dan dinas tentu sangat baik dalam menggali potensi desa menuju kesejahteraan masyarakat.
Ketua Panitia Sesetan Karnaval IV I Made Widiarta mengatakan Sesetan Karnaval IV digelar dari 13 - 17 Agustus 2022 diisi dengan berbagai kegiatan untuk memberikan ruang para insan seni dan para pelaku usaha terutama UMKM.
Dengan motto Bersama Kita Bangkit digunakan sebagai momentum untuk kembali menggelorakan semangat juang masyarakat yang dua tahun lalu sempat lesu dan vakum akibat COVID-19. Kegiatan Sesetan Karnaval IV berupaya mengakomodasi seluruh elemen masyarakat agar ikut terlibat dan berpartisipasi.
Mulai dari anak-anak dengan adanya lomba mewarnai, lomba menggambar, dan hiburan sekolah, pemuda atau yowana dengan ajang teruna-teruni Sesetan dan kirab budaya. Selain itu untuk ibu-ibu PKK dilibatkan dalam kegiatan lomba senam sicita, lomba memasak dan diadakan pawai budaya Adi Merdangga PKK.
Baca juga: Johnny Plate minta kolaborasi pentahelix pariwisata di Manggarai
Baca juga: Isyana Sarasvati dan Kunto Aji tampil di Circle Line Festival Lombok
Untuk banjar adat akan diadakan lomba tarik tambang, dan pada hari terakhir sekaligus memeriahkan agenda 17 Agustus dengan Pawai Merah Putih. Selain mengadakan lomba-lomba, dalam Sesetan Karnaval IV juga diserahkan bantuan bahan pokok sebanyak 652 paket untuk lansia dan 58 paket untuk pemangku di lingkungan Kelurahan Sesetan.
"Pada Sesetan Karnaval IV kami mencoba untuk membuat gebrakan di samping tetap menyediakan stan untuk UMKM dan kuliner masyarakat setempat," ujarnya. Pihaknya juga mencoba memunculkan pameran serba serbi Sesetan agar bisa menjadi sarana edukasi bagi anak-anak dan masyarakat tentang sejarah desa serta momentum penting lainnya. Widiarta berharap Sesetan Karnaval semakin eksis dan berkibar serta dapat menjadi acara rutin tahunan.