Pemkot Denpasar bertukar inovasi komunikasi publik dengan Pemkot Bandung

id Pemkot Denpasar ,Pemkot Bandung ,Wartawan Denpasar ,Prokopim Denpasar ,Denpasar

Pemkot Denpasar bertukar inovasi komunikasi publik dengan Pemkot Bandung

Kepala Bagian Prokopim Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana (kedua kiri) didampingi Jabatan Fungsional Pranata Humas Ahli Muda Setda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Mahendra (kiri) berdiskusi dengan Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung Susi Darsiti (tengah), Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung Rajasa Berutu (kedua kanan), dan Subkoordinator Pengembangan Kreatif Media dan Teknologi Disbudpar Kota Bandung Sanny Megawati (kanan) saat pelaksanaan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Kota Denpasar bersama Forum Wartawan Denpasar di Kantor Wali Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis (22/5/2025). ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah (Setda) saling bertukar inovasi komunikasi publik dengan Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.

Pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja yang dikemas dalam program Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM tersebut secara khusus untuk saling mempelajari Tata Kelola Komunikasi Pimpinan, "Government Branding", Ekonomi Kreatif dan Utilitas Umum di antara dua kota.

"Selama ini berbagai pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar sangat dirasakan masyarakat, namun demikian tidak menutup kemungkinan adanya beberapa kekurangan yang harus menjadi bahan evaluasi bersama terlebih, pelaksanaan pelayanan publik yang semakin kompleks membuat aparatur sipil negara untuk terus berinovasi," kata Kepala Bagian Prokompim Setda Kota Denpasar Cokorda Gede Partha Sudarsana di Kota Bandung, Kamis.

Ia menambahkan diperlukan sebuah langkah strategis yang nyata di tengah perkembangan digitalisasi saat ini.

Hal itu berkaitan mensosialisasikan inovasi dan program strategis pemerintah kepada masyarakat, pengembangan sektor ekonomi kreatif serta penataan taman kota.

Dipilihnya tema Wahana Tukar Inovasi Tentang "Government Branding", Ekonomi Kreatif dan Utilitas Umum tersebut sangat erat kaitannya dengan fokus pembangunan Kota Denpasar yang ke depan terus meningkatkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk juga optimalisasi pelayanan utilitas umum seperti tata kelola persampahan, air bersih, kesehatan dan infrastruktur berkelanjutan.

Terlebih lagi sistem kepariwisataan yang memberikan dampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pergerakan uang (Cash Flow) bagi masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Di sisi lain, upaya mempercantik wajah kota dengan penataan taman kota juga terus dilaksanakan berkelanjutan.

Baca juga: ANTARA Biro NTB tingkatkan kerja sama dengan Pemkot Mataram

"Hal inilah yang menjadi tantangan untuk mampu memberikan sentuhan branding melalui berbagai media komunikasi, sehingga capaian pembangunan dan program unggulan dapat dirasakan masyarakat. Dan momentum ini mari kita manfaatkan sebagai wahana sharing inovasi mengenai Tata Kelola Komunikasi Pimpinan, Government Branding, Ekonomi Kreatif dan Utilitas Umum," katanya.

Baca juga: Tempat hiburan malam FD Entertainment di Mataram terancam ditutup

Sementara itu, Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung Susi Darsiti mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kota Bandung sebagai lokasi kegiatan Pekan Informasi Peningkatan Wawasan SDM atau Fasilitasi Komunikasi Pimpinan Pemkot Denpasar.

Ia berharap kedua kota bisa saling bertukar berbagai inovasi yang ada dan mempelajari untuk kebaikan bersama-sama, serta tentunya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

"Tentunya pertemuan ini merupakan momentum untuk meningkatkan kolaborasi dan saling berbagi inovasi untuk kemajuan Bersama," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.