Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan, pelangi Nusantara yang merupakan kegiatan tahunan TNI-AU berupa atraksi terjun payung dan paralayang yang digelar di kawasan KEK Mandalika dan Sky Lancing Paragliding di Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat.
"Pelangi Nusantara itu dimulai pada tanggal 25 hingga 29 Agustus 2022 dan kegiatan ini akan dihadiri oleh sejumlah perwira menengah serta perwira tinggi TNI-AU," kata Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu.
Kegiatan ini selain sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, juga menjadi sarana edukasi memperkenalkan olahraga kedirgantaraan dan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap TNI Angkatan Udara.
“Puncak kegiatannya akan berlangsung tanggal 27 Agustus 2022 di KEK Mandalika dengan rangkaian atraksi terjun payung oleh 15 orang penerjun TNI-AU, serta atraksi paralayang dan paramotor," katanya.
Baca juga: Paralayang bisa menaikkan kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah
Baca juga: Kejurda Paralayang bakal digelar di Pantai Lancing Loteng
Pada kegiatan terjun payung ini akan membawa bendera merah putih, bendera TNI-AU, bendera Provinsi NTB, dan bendera Kabupaten Lombok Tengah berukuran raksasa. Selain atraksi tersebut juga akan dilaksanakan penyerahan 1 unit mobil water treatment, kursi roda, alat bantu dengar, kacamata, dan sembako dari TNI-AU kepada Pemerintah dan masyarakat Lombok Tengah.
Pada hari yang sama juga akan dilaksanakan peresmian Sky Lancing Paragliding sebagai pusat olahraga dirgantara. “Jadi pada saat yang sama kita akan meresmikan Sky Lancing Paragliding yang ada di Dusun Lancing Desa Mekar sari Kecamatan Praya Barat sebagai pusat olahraga kedirgantaraan. Hal ini kita harapkan juga dapat menjadi magnet objek pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
"Pelangi Nusantara itu dimulai pada tanggal 25 hingga 29 Agustus 2022 dan kegiatan ini akan dihadiri oleh sejumlah perwira menengah serta perwira tinggi TNI-AU," kata Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya dalam keterangan tertulisnya di Praya, Rabu.
Kegiatan ini selain sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, juga menjadi sarana edukasi memperkenalkan olahraga kedirgantaraan dan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap TNI Angkatan Udara.
“Puncak kegiatannya akan berlangsung tanggal 27 Agustus 2022 di KEK Mandalika dengan rangkaian atraksi terjun payung oleh 15 orang penerjun TNI-AU, serta atraksi paralayang dan paramotor," katanya.
Baca juga: Paralayang bisa menaikkan kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah
Baca juga: Kejurda Paralayang bakal digelar di Pantai Lancing Loteng
Pada kegiatan terjun payung ini akan membawa bendera merah putih, bendera TNI-AU, bendera Provinsi NTB, dan bendera Kabupaten Lombok Tengah berukuran raksasa. Selain atraksi tersebut juga akan dilaksanakan penyerahan 1 unit mobil water treatment, kursi roda, alat bantu dengar, kacamata, dan sembako dari TNI-AU kepada Pemerintah dan masyarakat Lombok Tengah.
Pada hari yang sama juga akan dilaksanakan peresmian Sky Lancing Paragliding sebagai pusat olahraga dirgantara. “Jadi pada saat yang sama kita akan meresmikan Sky Lancing Paragliding yang ada di Dusun Lancing Desa Mekar sari Kecamatan Praya Barat sebagai pusat olahraga kedirgantaraan. Hal ini kita harapkan juga dapat menjadi magnet objek pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah," katanya.