Jakarta (ANTARA) - Petenis Italia Jannik Sinner melaju ke perempat final Grand Slam US Open untuk ketiga kalinya musim ini setelah dia sukses mengalahkan Ilya Ivashka yang tidak diunggulkan dalam lima set, Senin.
Unggulan ke-11 itu mengalahkan petenis Belarus berusia 28 tahun 6-1, 5-7, 6-2, 4-6, 6-3 dan selanjutnya pada babak delapan besar akan menghadapi petenis Spanyol Carlos Alcaraz yang sukses mengatasi Marin Cilic asal Kroasia pada Rabu.
Petenis berusia 21 tahun yang bermukim di Monaco itu secara konsisten tampil apik dalam Grand Slam tahun ini, yakni mencapai perempat final Australian Open dan Wimbledon serta berhasil ke putaran keempat French Open.
Sinner berjuang menemukan konsistensi untuk memenangi pertandingan atas Ivashka selama 3 jam 48 menit di lapangan Stadion Louis Armstrong. Petenis Italia itu tercatat melakukan 14 double fault dan membuat 55 unforced error sepanjang pertandingan tersebut.
Baca juga: Frances Tiafoe yakin dominasi "Big Three"
Baca juga: Petenis Rafael Nadal tumbang dari tangan Frances Tiafoe
Sementara Ivashka gagal mengambil keuntungan dari performa Sinner yang tidak stabil itu, dengan membuat 13 kesalahan ganda dan 64 unforced error, demikian AFP.
Unggulan ke-11 itu mengalahkan petenis Belarus berusia 28 tahun 6-1, 5-7, 6-2, 4-6, 6-3 dan selanjutnya pada babak delapan besar akan menghadapi petenis Spanyol Carlos Alcaraz yang sukses mengatasi Marin Cilic asal Kroasia pada Rabu.
Petenis berusia 21 tahun yang bermukim di Monaco itu secara konsisten tampil apik dalam Grand Slam tahun ini, yakni mencapai perempat final Australian Open dan Wimbledon serta berhasil ke putaran keempat French Open.
Sinner berjuang menemukan konsistensi untuk memenangi pertandingan atas Ivashka selama 3 jam 48 menit di lapangan Stadion Louis Armstrong. Petenis Italia itu tercatat melakukan 14 double fault dan membuat 55 unforced error sepanjang pertandingan tersebut.
Baca juga: Frances Tiafoe yakin dominasi "Big Three"
Baca juga: Petenis Rafael Nadal tumbang dari tangan Frances Tiafoe
Sementara Ivashka gagal mengambil keuntungan dari performa Sinner yang tidak stabil itu, dengan membuat 13 kesalahan ganda dan 64 unforced error, demikian AFP.