Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo berharap anggrek Vanda Tricolor yang merupakan tumbuhan endemis lereng Gunung Merapi dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Sleman.
"Dengan tumbuhnya minat masyarakat terhadap Vanda Tricolor kedepannya diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan pecinta anggrek untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman," kata Kustini pada Festival Anggrek Vanda Tricolor ke 5 di Titi Orchid, Hargobinangun, Pakem, Kamis.
Kustini Sri Purnomo menyambut baik pelaksanaan Festival Anggrek Vanda Tricolor ini sebagai upaya konservasi dan pengenalan anggrek jenis Vanda Tricolor yang notabene merupakan anggrek endemis dari lereng Gunung Merapi. "Semoga festival ini menjadi langkah strategis untuk mendorong minat dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian anggrek secara masif," katanya.
Ia mengatakan, festival anggrek ini diharapkan juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan berkontribusi secara positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. "Sekaligus mendukung anggrek Vanda Tricolor menjadi salah satu ikon flora Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)," katanya.
Festival Anggrek Vanda Tricolor tersebut berlangsung dari 7 hingga 11 September dengan mengusung tema "Membangun Karakter Bangsa melalui Konservasi dan Budidaya Anggrek". Ketua Panitia Festival Anggrek Dr Ixora Sartika mengatakan bahwa festival ini bertujuan untuk menggugah kecintaan, kepedulian serta pelestarian anggrek alam Indonesia khususnya Vanda Tricolor.
"Selain itu, festival ini juga menjadi ajang edukasi masyarakat tentang jenis-jenis anggrek dan sarana diskusi dalam budi daya anggrek," katanya.
Baca juga: Yogyakarta upayakan branding setiap kampung wisata
Baca juga: Kemendagri mengawasi ketat PPKM mikro lima daerah selama liburan
Ia juga berharap komitmen dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam upaya pengenalan dan pelestarian anggrek khususnya vanda tricolor dapat ditingkatkan kedepannya. Festival Anggrek Vanda Tricolor ke-5 ini terdapat delapan kegiatan utama antara lain lomba foto anggrek, pameran bursa tanaman, kontes anggrek, seminar anggrek layak kontes, talkshow.
Selain itu pelatihan kultut in vitro skala rumah tangga, dan pelatihan budidaya anggrek dengan menghadirkan berbagai narasumber yang merupakan ekspert di bidang budidaya anggrek. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman berkesempatan untuk menerima anggrek dari Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Papuan dan DPD PAI DIY.
"Dengan tumbuhnya minat masyarakat terhadap Vanda Tricolor kedepannya diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan pecinta anggrek untuk berkunjung ke Kabupaten Sleman," kata Kustini pada Festival Anggrek Vanda Tricolor ke 5 di Titi Orchid, Hargobinangun, Pakem, Kamis.
Kustini Sri Purnomo menyambut baik pelaksanaan Festival Anggrek Vanda Tricolor ini sebagai upaya konservasi dan pengenalan anggrek jenis Vanda Tricolor yang notabene merupakan anggrek endemis dari lereng Gunung Merapi. "Semoga festival ini menjadi langkah strategis untuk mendorong minat dan kesadaran masyarakat dalam pelestarian anggrek secara masif," katanya.
Ia mengatakan, festival anggrek ini diharapkan juga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan berkontribusi secara positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. "Sekaligus mendukung anggrek Vanda Tricolor menjadi salah satu ikon flora Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)," katanya.
Festival Anggrek Vanda Tricolor tersebut berlangsung dari 7 hingga 11 September dengan mengusung tema "Membangun Karakter Bangsa melalui Konservasi dan Budidaya Anggrek". Ketua Panitia Festival Anggrek Dr Ixora Sartika mengatakan bahwa festival ini bertujuan untuk menggugah kecintaan, kepedulian serta pelestarian anggrek alam Indonesia khususnya Vanda Tricolor.
"Selain itu, festival ini juga menjadi ajang edukasi masyarakat tentang jenis-jenis anggrek dan sarana diskusi dalam budi daya anggrek," katanya.
Baca juga: Yogyakarta upayakan branding setiap kampung wisata
Baca juga: Kemendagri mengawasi ketat PPKM mikro lima daerah selama liburan
Ia juga berharap komitmen dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam upaya pengenalan dan pelestarian anggrek khususnya vanda tricolor dapat ditingkatkan kedepannya. Festival Anggrek Vanda Tricolor ke-5 ini terdapat delapan kegiatan utama antara lain lomba foto anggrek, pameran bursa tanaman, kontes anggrek, seminar anggrek layak kontes, talkshow.
Selain itu pelatihan kultut in vitro skala rumah tangga, dan pelatihan budidaya anggrek dengan menghadirkan berbagai narasumber yang merupakan ekspert di bidang budidaya anggrek. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman berkesempatan untuk menerima anggrek dari Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) Papuan dan DPD PAI DIY.