Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi PSSI Kota (Askot) Surabaya Maurits Bernard Pangkey optimistis Piala Soeratin 2022 melahirkan bibit pesepakbola baru dengan kualitas lebih baik dari sebelumnya.
"Saya yakin ke depannya talenta-talenta muda di Surabaya ini akan lebih meningkat, baik itu kualitas (pemainnya) maupun pertandingannya," kata Maurits di acara puncak final pertandingan sepak bola Piala Soeratin 2022 memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya di Gelora Putra Lakarsantri Surabaya, Minggu.
Menurut dia, kejuaraan Piala Soeratin 2022 yang digelar mulai 24 Agustus hingga 11 September 2022 ini merupakan bersinergi dari PSSI Surabaya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Persebaya
Apabila kompetisi yang digelar itu berkualitas tinggi, kata dia, secara otomatis maka para pemain akan mengikutinya. Hal tersebut telah menjadi komitmen Askot Surabaya bagaimana membuat kompetisi sepakbola di Kota Pahlawan berkualitas
"Jadi, itu goal kami membuat kompetisi yang berkualitas. Sehingga pembinaan usia dininya itu bisa berjalan baik. Semoga yang lolos dari kompetisi Askot Surabaya ini bisa lolos ke Timnas, memperkuat Surabaya di Porprov Jatim pada PON (Pekan Olahraga Nasional)," kata dia.
Dia juga menyatakan, bahwa Askot Surabaya memang fokus untuk menyiapkan talenta-talenta muda pada bidang olahraga sepakbola. Tentu saja untuk menyiapkan talenta-talenta muda pada lapisan grassroot, diakuinya tidaklah mudah. "Jadi kami di Askot atau Askab ini tugas kami cukup berat, grassrootnya itu kami siapkan. Sehingga itu kami estafet ke Asprov Jatim dan PSSI Pusat," ujar dia.
Baca juga: PSSI sebut ada kemungkinan stadion Piala Dunia U-20 dikurangi
Baca juga: Timnas Indonesia miliki seragam ketiga anyar September 2022
Maurits menambahkan, pada tahun 2022 ini, Piala Soeratin diikuti sebanyak 38 tim untuk U-13 Tahun. Sedangkan pada U-15 tahun, diikuti sekitar 53 tim. Selanjutnya, untuk dua tim pemenang U-13 dan tiga tim U-15, akan melaju ke tingkat Jatim. "Mudah-mudahan dari tiga tim pada U-15 dan dua tim pada U-13 ini, ada yang lolos ke nasional mewakili Jawa Timur," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, banyaknya talenta berbakat pada bidang sepakbola, pihaknya meyakini, ke depan Surabaya bakal semakin menjadi kota dengan segudang prestasi olahraga, khususnya pada bidang olahraga sepakbola. "Saya yakin melihat kali ini, Kota Surabaya semakin menjadi kota olahraga, terutama sepak bola," kata dia.
"Saya yakin ke depannya talenta-talenta muda di Surabaya ini akan lebih meningkat, baik itu kualitas (pemainnya) maupun pertandingannya," kata Maurits di acara puncak final pertandingan sepak bola Piala Soeratin 2022 memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya di Gelora Putra Lakarsantri Surabaya, Minggu.
Menurut dia, kejuaraan Piala Soeratin 2022 yang digelar mulai 24 Agustus hingga 11 September 2022 ini merupakan bersinergi dari PSSI Surabaya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Persebaya
Apabila kompetisi yang digelar itu berkualitas tinggi, kata dia, secara otomatis maka para pemain akan mengikutinya. Hal tersebut telah menjadi komitmen Askot Surabaya bagaimana membuat kompetisi sepakbola di Kota Pahlawan berkualitas
"Jadi, itu goal kami membuat kompetisi yang berkualitas. Sehingga pembinaan usia dininya itu bisa berjalan baik. Semoga yang lolos dari kompetisi Askot Surabaya ini bisa lolos ke Timnas, memperkuat Surabaya di Porprov Jatim pada PON (Pekan Olahraga Nasional)," kata dia.
Dia juga menyatakan, bahwa Askot Surabaya memang fokus untuk menyiapkan talenta-talenta muda pada bidang olahraga sepakbola. Tentu saja untuk menyiapkan talenta-talenta muda pada lapisan grassroot, diakuinya tidaklah mudah. "Jadi kami di Askot atau Askab ini tugas kami cukup berat, grassrootnya itu kami siapkan. Sehingga itu kami estafet ke Asprov Jatim dan PSSI Pusat," ujar dia.
Baca juga: PSSI sebut ada kemungkinan stadion Piala Dunia U-20 dikurangi
Baca juga: Timnas Indonesia miliki seragam ketiga anyar September 2022
Maurits menambahkan, pada tahun 2022 ini, Piala Soeratin diikuti sebanyak 38 tim untuk U-13 Tahun. Sedangkan pada U-15 tahun, diikuti sekitar 53 tim. Selanjutnya, untuk dua tim pemenang U-13 dan tiga tim U-15, akan melaju ke tingkat Jatim. "Mudah-mudahan dari tiga tim pada U-15 dan dua tim pada U-13 ini, ada yang lolos ke nasional mewakili Jawa Timur," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, banyaknya talenta berbakat pada bidang sepakbola, pihaknya meyakini, ke depan Surabaya bakal semakin menjadi kota dengan segudang prestasi olahraga, khususnya pada bidang olahraga sepakbola. "Saya yakin melihat kali ini, Kota Surabaya semakin menjadi kota olahraga, terutama sepak bola," kata dia.