Jakarta (ANTARA) - Dua pecatur Indonesia IM Mohamad Ervan dan IM Medina Wardha Aulia menelan kekalahan dari lawan masing-masing dalam duel internasional Japfa Chess Festival 2022 yang secara resmi berakhir di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Rabu.

IM Ervan yang memimpin 3-2 babak kelima kemarin, gagal memaksimalkan pertandingan terakhir melawan pecatur Filipina GM Laylo Darwin. Padahal pada babak keenam ini, Ervan hanya butuh hasil remis.

Sayangnya, pada babak terakhir IM Ervan justru kalah. Hasil akhir berubah menjadi 3-3 dan Ervan kalah dalam tie break. Meski begitu, IM Ervan enggan larut dalam kekalahan. Dia bakal mengevaluasi seluruh permainan saat melawan GM Laylo Darwin.

"Ketelitian di akhir menjadi penyebab saya kalah dari Darwin. Saya juga sedikit tidak menyangka dia memakai gaya catalan. Sedangkan di tie break, jelas kalau catur kilat merupakan kelemahan saya. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk saya," kata Ervan usai laga.

Nasib serupa juga dialami pecatur putri Indonesia IM Medina yang kalah dari pecatur Singapura WGM Gong Qianyun dengan skor 3,5-2,5. Dia mengakui penampilan di Japfa Chess Festival 2022 tidak stabil. "Dalam olahraga, memang kadang naik kadang turun. Mungkin sekarang bukan performa terbaik buat saya," ujar Medina.

Adapun di kategori terbuka, pecatur asal Jabar FM Arif Abdul Hafiz menjadi juara usai mengoleksi 8 poin. Sementara posisi kedua, ketiga, dan keempat ada FM Hamdani Rudin, FM Catur Adi Sagita, dan IM Azarya Jodi Setyaki yang sama-sama mengantongi 7,5 poin.

Baca juga: Japfa Chess Club puas hasil atlet binaan Festival Catur 2022
Baca juga: Menpora terima proposal pembangunan Sekolah Catur Gorontalo

Secara keseluruhan, Japfa Chess Festival 2022 mempertandingkan 12 kategori meliputi Grand Master Tournament, Kejuaraan Senior Putra/Terbuka, Kejuaraan Senior Putri, Kejuaraan Veteran Usia > 55 tahun, Kejuaraan Putra/Putri U-18, Putra/Putri U-14, Putra/Putri U-10, Kejuaraan Beregu antarinstansi, dan Kejuaraan Senior antarwasit, panitia, dan media.

Wakil Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Yulius Selvanus yang menutup ajang ini mengatakan mengapresiasi kepada seluruh peserta dan berharap untuk terus mengasah kemampuan. "Asah terus kemampuan, jangan pernah menyerah demi yang terbaik untuk kita dan Indonesia. Dari Japfa, kami juga ucapkan terima kasih atas semangatnya yang tidak pernah luntur untuk memajukan catur Indonesia," kata Yulius.

 

 

Pewarta : Muhammad Ramdan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024