Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic turut mengenang momen dan persaingan dengan rival abadinya Roger Federer yang yang telah mengumumkan akan pensiun saat Laver Cup pekan depan di London yang akan menjadi penampilan terakhirnya.
“Roger, rasanya sulit menjumpai hari ini dan bagaimana saya harus mendeskripsikan yang telah kita lalui bersama di olahraga ini. Saya mengenang selama satu dekade kita telah melewati momen-momen dan persaingan yang luar biasa,” kata Djokovic melalui akun Instagram miliknya, @djokernole, Jumat.
Djokovic dan Federer tercatat telah 50 kali bertemu dalam turnamen profesional, dengan petenis Serbia itu memegang rekor 27-23 kemenangan. Kedua pemain itu juga berjumpa dalam 17 pertandingan di turnamen Grand Slam, termasuk lima final, dengan Djokovic unggul secara head-to-head 11-6. “Kariermu menginspirasi bagaimana meraih prestasi tertinggi dengan integritas dan ketenangan,” kata petenis 35 tahun itu.
“Suatu kehormatan bisa mengenal Anda di dalam dan di luar lapangan." Federer terakhir kali berada di final besar dalam pertunjukan epik Wimbledon 2019 yang dimenangi Djokovic dalam tie-break set.
Baca juga: Wimbledon beri penghormatan kepada Federer memasuki pensiun
Baca juga: Petenis Swiatek membuktikan tak ada batasan kejar prestasi
Federer yang kini berusia 41 tahun itu hanya tertinggal dari rival ‘Big Three’ dalam daftar gelar Grand Slam terbanyak sepanjang masa. Rafael Nadal memimpin dengan 22 gelar, disusul Djokovic dengan 21 gelar. Ketiga pemain tersebut akan beraksi sebagai bagian dari tim Eropa di Laver Cup, London pekan depan, yang akan menjadi turnamen terakhir dalam karier Federer.
“Roger, rasanya sulit menjumpai hari ini dan bagaimana saya harus mendeskripsikan yang telah kita lalui bersama di olahraga ini. Saya mengenang selama satu dekade kita telah melewati momen-momen dan persaingan yang luar biasa,” kata Djokovic melalui akun Instagram miliknya, @djokernole, Jumat.
Djokovic dan Federer tercatat telah 50 kali bertemu dalam turnamen profesional, dengan petenis Serbia itu memegang rekor 27-23 kemenangan. Kedua pemain itu juga berjumpa dalam 17 pertandingan di turnamen Grand Slam, termasuk lima final, dengan Djokovic unggul secara head-to-head 11-6. “Kariermu menginspirasi bagaimana meraih prestasi tertinggi dengan integritas dan ketenangan,” kata petenis 35 tahun itu.
“Suatu kehormatan bisa mengenal Anda di dalam dan di luar lapangan." Federer terakhir kali berada di final besar dalam pertunjukan epik Wimbledon 2019 yang dimenangi Djokovic dalam tie-break set.
Baca juga: Wimbledon beri penghormatan kepada Federer memasuki pensiun
Baca juga: Petenis Swiatek membuktikan tak ada batasan kejar prestasi
Federer yang kini berusia 41 tahun itu hanya tertinggal dari rival ‘Big Three’ dalam daftar gelar Grand Slam terbanyak sepanjang masa. Rafael Nadal memimpin dengan 22 gelar, disusul Djokovic dengan 21 gelar. Ketiga pemain tersebut akan beraksi sebagai bagian dari tim Eropa di Laver Cup, London pekan depan, yang akan menjadi turnamen terakhir dalam karier Federer.