Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama dua hari ke depan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Potensi hujan terjadi pada 20-21 September 2022," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok, I Gusti Agung Angga dalam keterangan tertulisnya di Praya, Lombok Tengah, Selasa.
Dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang itu masyarakat diharapkan tetap mewaspadai dampak berupa bencana alam yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan genangan air.
"Potensi hujan terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima," katanya.
BMKG juga mengimbau masyarakat di pesisir pantai wilayah NTB untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih yang terjadi di Selat Lombok bagian utara dan Selat Alas bagian selatan serta samudra Hindia di wilayah NTB.
BMKG juga mengimbau kepada para pengguna jasa transportasi laut dan para nelayan untuk tetap waspada dampak cuaca yang dapat ditimbulkan.
"Waspada dampak gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih di wilayah perairan NTB," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai hujan sedang-lebat di NTB dalam dua hari ke depan
"Potensi hujan terjadi pada 20-21 September 2022," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok, I Gusti Agung Angga dalam keterangan tertulisnya di Praya, Lombok Tengah, Selasa.
Dengan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang itu masyarakat diharapkan tetap mewaspadai dampak berupa bencana alam yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan genangan air.
"Potensi hujan terjadi di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima," katanya.
BMKG juga mengimbau masyarakat di pesisir pantai wilayah NTB untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih yang terjadi di Selat Lombok bagian utara dan Selat Alas bagian selatan serta samudra Hindia di wilayah NTB.
BMKG juga mengimbau kepada para pengguna jasa transportasi laut dan para nelayan untuk tetap waspada dampak cuaca yang dapat ditimbulkan.
"Waspada dampak gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih di wilayah perairan NTB," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai hujan sedang-lebat di NTB dalam dua hari ke depan