Jambi (ANTARA) - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di Kota Jambi mempromosikan batik jambi sebagai kain wastra daerah tersebut. Sekretaris Daerah Kota Jambi A. Ridwan, di Jambi, Kamis mengatakan promosi ini dilakukan salah satunya dengan parade batik jambi yang dilakukan oleh 3.000 ASN dan tenaga honorer di kawasan Tugu Keris Siginjai Kota Jambi .
"Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional pada 2 Oktober nanti. Selain parade batik, juga dilakukan penandatanganan komitmen pegawai di kain putih yang terbentang sepanjang 150 meter," katanya.
Dia menegaskan bahwa hal itu sesuai dengan surat edaran dan peraturan wali kota agar ASN maupun non-ASN di Kota Jambi memakai batik jambi. Menurut dia, terdapat sekitar 11 ribu ASN dan non-ASN di Kota Jambi. Pemerintah Kota Jambi juga sudah mewajibkan penggunaan batik jambi setiap Kamis bagi seluruh ASN dan honorer. "Penggunaan batik jambi ini menjadi langkah dalam memberdayakan dan menggerakkan ekonomi masyarakat terutama perajin batik jambi," katanya.
Baca juga: NTB belajar industri busana muslim di Balai Besar Tekstil Bandung
Baca juga: KBRI Seoul promosikan batik lewat kolaborasi perancang Korsel
Pemerintah Kota Jambi juga mengoptimalkan promosi batik jambi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD, dan swasta. Dia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam memajukan industri perajin batik khas Jambi. Salah satunya dengan menggencarkan acara lokal maupun nasional yang melibatkan para pelaku UMKM khususnya perajin batik khas Jambi.
"Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional pada 2 Oktober nanti. Selain parade batik, juga dilakukan penandatanganan komitmen pegawai di kain putih yang terbentang sepanjang 150 meter," katanya.
Dia menegaskan bahwa hal itu sesuai dengan surat edaran dan peraturan wali kota agar ASN maupun non-ASN di Kota Jambi memakai batik jambi. Menurut dia, terdapat sekitar 11 ribu ASN dan non-ASN di Kota Jambi. Pemerintah Kota Jambi juga sudah mewajibkan penggunaan batik jambi setiap Kamis bagi seluruh ASN dan honorer. "Penggunaan batik jambi ini menjadi langkah dalam memberdayakan dan menggerakkan ekonomi masyarakat terutama perajin batik jambi," katanya.
Baca juga: NTB belajar industri busana muslim di Balai Besar Tekstil Bandung
Baca juga: KBRI Seoul promosikan batik lewat kolaborasi perancang Korsel
Pemerintah Kota Jambi juga mengoptimalkan promosi batik jambi melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD, dan swasta. Dia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam memajukan industri perajin batik khas Jambi. Salah satunya dengan menggencarkan acara lokal maupun nasional yang melibatkan para pelaku UMKM khususnya perajin batik khas Jambi.