Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, akan bekerja secara sinergi.

Menurut Menpora Amali, pengungkapan kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam tersebut tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri.

"Apa yang dilakukan ini sejalan dengan arahan bapak Presiden Joko Widodo. Tadi pagi Pak Menkopolhukam telah melakukan rapat, dan salah satu keputusan rapat itu membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta dipimpin Pak Menko Polhukam," kata Menpora Amali, seperti disiarkan dalam laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Senin.

Menpora Amali mengatakan akan menjadi satu bagian dari keanggotaan tim. Dengan adanya tim tersebut diharap kerusuhan tragedi Kanjuruhan bisa segera terungkap. "Jadi tidak bisa melakukan investigasi sendiri-sendiri, kita bekerja secara sinergi sesuai kapasitas masing-masing," jelas Menpora Amali.

Sebelumnya, Menpora Amali bersama Kapolri Jendeal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah pejabat lainnya telah meninjau kerusakan Stadion Kanjuruhan. Kemudian dilanjutkan menjenguk korban luka di RSUD Kanjuruhan.

Baca juga: Menpora kunjungi korban dan takziah ke rumah duka
Baca juga: Menpora diharapkan awasi ketat investigasi tragedi sepak bola

Setelahnya, rombongan bertakziah ke rumah duka salah satu korban yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Selanjutnya, Menpora Amali mengikuti rapat koordinasi terkait kerusuhan insiden tersebut bersama Menko PMK Muhadjir Effendy.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD telah memaparkan nama-nama TGIPF. Tim tersebut berjumlah total 13 orang, tiga orang pimpinan tim dan 10 orang sebagai anggota. Tiga orang pimpinan tim adalah Menkopolhukam Mahfud MD sebagai ketua, Menpora Zainudin Amali sebagai wakil ketua, dan mantan Jampidum/Mantan Dep III Kemenkopolhukam Nur Rochmad sebagai sekretaris.
 

 

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024