Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat menjalankan program wisata keliling kota bagi penyandang disabilitas di wilayahnya.
"Program wisata keliling kota bagi penyandang disabilitas rutin kami laksanakan setahun dua sampai tiga kali," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Sudirman di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan bahwa ada sekitar 40 penyandang disabilitas yang tersebar di enam kecamatan di Kota Mataram.
Pemerintah kota, menurut dia, menjalankan program wisata untuk memfasilitasi mereka bersilaturahmi dan bersosialisasi dengan warga yang lain.
"Kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang silaturrahim mereka agar saling kenal satu dengan yang lain, sehingga mereka tidak minder untuk berinteraksi dengan orang lain," katanya.
Dalam program wisata keliling kota, ia mengatakan, para penyandang disabilitas diajak mengunjungi objek wisata di Kota Mataram hingga Kabupaten Lombok Barat.
"Mereka diajak ke pantai, sejumlah taman kota, termasuk melakukan kegiatan sosial di beberapa panti asuhan," katanya.
Penyandang disabilitas di Kota Mataram, menurut dia, umumnya sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dijadikan sebagai acuan dalam pemberian bantuan sosial.
"Penyandang disabilitas kita di Mataram juga masuk menjadi sasaran Program Keluarga Harapan, yang setiap bulan mendapatkan batuan dari pemerintah pusat namun dicairkan per tiga bulan," katanya.
Ia mengatakan bahwa Dinas Sosial juga melaksanakan program peningkatan keterampilan bagi penyandang disabilitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mataram jalankan program wisata bagi penyandang disabilitas
"Program wisata keliling kota bagi penyandang disabilitas rutin kami laksanakan setahun dua sampai tiga kali," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Sudirman di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan bahwa ada sekitar 40 penyandang disabilitas yang tersebar di enam kecamatan di Kota Mataram.
Pemerintah kota, menurut dia, menjalankan program wisata untuk memfasilitasi mereka bersilaturahmi dan bersosialisasi dengan warga yang lain.
"Kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang silaturrahim mereka agar saling kenal satu dengan yang lain, sehingga mereka tidak minder untuk berinteraksi dengan orang lain," katanya.
Dalam program wisata keliling kota, ia mengatakan, para penyandang disabilitas diajak mengunjungi objek wisata di Kota Mataram hingga Kabupaten Lombok Barat.
"Mereka diajak ke pantai, sejumlah taman kota, termasuk melakukan kegiatan sosial di beberapa panti asuhan," katanya.
Penyandang disabilitas di Kota Mataram, menurut dia, umumnya sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dijadikan sebagai acuan dalam pemberian bantuan sosial.
"Penyandang disabilitas kita di Mataram juga masuk menjadi sasaran Program Keluarga Harapan, yang setiap bulan mendapatkan batuan dari pemerintah pusat namun dicairkan per tiga bulan," katanya.
Ia mengatakan bahwa Dinas Sosial juga melaksanakan program peningkatan keterampilan bagi penyandang disabilitas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mataram jalankan program wisata bagi penyandang disabilitas