Jakarta (ANTARA) - Allianz Indonesia meluncurkan produk asuransi SmartHealth Entreprise yang khusus didesain untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. “Allianz menyediakan SmartHealth Entreprise, asuransi kesehatan kumpulan yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Indonesia untuk melindungi karyawan maupun keluarganya,” kata Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
 

Hilmawan menuturkan karyawan merupakan aset berharga bagi setiap perusahaan maupun pelaku UMKM dan produk asuransi juga merupakan bagian dari program retensi karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk kemajuan perusahaannya atau UMKM tempat karyawan bekerja.

Peluncuran asuransi tersebut turut menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati pada bulan Oktober setiap tahunnya serta dalam rangka memperingati Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2022. “Dengan memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya, maka akan memberikan ketenangan pikiran bagi karyawan saat ia bekerja,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa SmartHealth Enterprise memberikan manfaat utama berupa rawat inap dan beragam manfaat tambahan yang komprehensif dengan berbagai pilihan plan seperti rawat jalan, kehamilan, persalinan, dan nifas, rawat gigi, serta kacamata. Disamping itu, juga terdapat berbagai layanan digital praktis meliputi kartu asuransi dan buku panduan digital.

“Smart Health Enterprise sangat sesuai dan efisien bagi para pelaku UMKM. Dengan minimal 5 orang peserta (termasuk 1 orang karyawan) sudah bisa mendapatkan perlindungan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya,” jelasnya.

Tidak hanya sebatas memberikan dukungan dengan menyediakan produk asuransi kesehatan, Allianz juga melakukan inisiatif untuk mendorong perkembangan literasi digitalisasi bagi para pelaku UMKM di Indonesia melalui berbagai pelatihan dan webinar agar para pelaku UMKM dapat memahami pentingnya media sosial untuk menjalankan praktik digital marketing.

Allianz menegaskan dukungannya untuk terus meningkatkan literasi keuangan dan penetrasi asuransi di masyarakat Indonesia serta membantu pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia.

Baca juga: OJK dorong penguatan tata kelola dan manajemen asuransi
Baca juga: OJK mendorong bergeraknya sektor riil di era normal baru

“Kami percaya apabila pelaku UMKM telah mempersiapkan strategi penjualan bisnis beserta dengan perlindungan yang sesuai untuk karyawannya, maka kelangsungan bisnis UMKM dan pertumbuhan ekonomi nasional pun dapat semakin terealisasikan,” kata Himawan.

Adapun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mencatat, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia yang berperan sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai lebih dari 60 persen dan menyerap tenaga kerja hampir 70 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional atau sekitar lebih dari 117 juta orang.



 


Pewarta : Kuntum Khaira Riswan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024