Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1620/Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bersama instansi terkait menggelar rapat kesiapan Subsubsatgas evakuasi pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20.
"Jajaran TNI Kodim 1620 siap mendukung KTT Presidensi G20 yang direncanakan digelar di Bali pada 15 hingga 16 November 2022," kata Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, rapat kesiapan evakuasi pengamanan KTT Presidensi G20 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam berkoordinasi terkait pelaksanaan di lapangan nanti.
Perlu juga diketahui pelaksanaan KTT Presidensi G-20 akan di laksanakan di Bali, namun sebagai Subsubsatgas Evakuasi di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat perlu ada Poskotis guna kelancaran tugas semua pihak sebagai Subsubsatgas evakuasi. "Untuk itu prioritas keamanan tetap yang utama dalam pelaksanaan evakuasi oleh Subsubsatgas kepada para peserta KTT Presidensi G20," katanya.
Ia juga mengimbau kepada semua pihak termasuk masyarakat untuk sama sama fokus dan konsentrasi bagaimana mensukseskan pelaksanaan KTT Presidensi G20 yang akan di gelar di Bali, agar dapat berjalan lancar aman tanpa ada kendala. Dampak G20 tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kemajuan pariwisata di Indonesia termasuk di Lombok Tengah khususnya. "Kita harus sama-sama mendukung G20 di Bali tersebut," katanya.
Baca juga: Kapolri cek kesiapan Command Center Polda Bali jelang KTT G20
Baca juga: Polda NTB mengidentifikasi keberadaan 26 jalur masuk ilegal melalui laut
Sebelumnya, Jajaran Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memperketat pengawasan dan penjagaan di Bandara Internasional Lombok, menjelang puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Tanggal 15-16 November 2022 di Bali.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Irfan Nurmansyah di Praya, mengatakan Polres melaksanakan kegiatan imbangan berupa kegiatan rutin yang ditingkatkan dan difokuskan pada pintu masuk seperti Bandara Internasional Lombok dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah setempat. "Bandara Lombok merupakan salah satu pintu masuk terbesar di wilayah Lombok, sehingga dijaga ketat oleh personel Polres Lombok Tengah," katanya.
"Jajaran TNI Kodim 1620 siap mendukung KTT Presidensi G20 yang direncanakan digelar di Bali pada 15 hingga 16 November 2022," kata Dandim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, rapat kesiapan evakuasi pengamanan KTT Presidensi G20 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam berkoordinasi terkait pelaksanaan di lapangan nanti.
Perlu juga diketahui pelaksanaan KTT Presidensi G-20 akan di laksanakan di Bali, namun sebagai Subsubsatgas Evakuasi di Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat perlu ada Poskotis guna kelancaran tugas semua pihak sebagai Subsubsatgas evakuasi. "Untuk itu prioritas keamanan tetap yang utama dalam pelaksanaan evakuasi oleh Subsubsatgas kepada para peserta KTT Presidensi G20," katanya.
Ia juga mengimbau kepada semua pihak termasuk masyarakat untuk sama sama fokus dan konsentrasi bagaimana mensukseskan pelaksanaan KTT Presidensi G20 yang akan di gelar di Bali, agar dapat berjalan lancar aman tanpa ada kendala. Dampak G20 tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kemajuan pariwisata di Indonesia termasuk di Lombok Tengah khususnya. "Kita harus sama-sama mendukung G20 di Bali tersebut," katanya.
Baca juga: Kapolri cek kesiapan Command Center Polda Bali jelang KTT G20
Baca juga: Polda NTB mengidentifikasi keberadaan 26 jalur masuk ilegal melalui laut
Sebelumnya, Jajaran Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memperketat pengawasan dan penjagaan di Bandara Internasional Lombok, menjelang puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Tanggal 15-16 November 2022 di Bali.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Irfan Nurmansyah di Praya, mengatakan Polres melaksanakan kegiatan imbangan berupa kegiatan rutin yang ditingkatkan dan difokuskan pada pintu masuk seperti Bandara Internasional Lombok dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah setempat. "Bandara Lombok merupakan salah satu pintu masuk terbesar di wilayah Lombok, sehingga dijaga ketat oleh personel Polres Lombok Tengah," katanya.