Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 di Tonga Islands Region tidak berpotensi tsunami di Indonesia.
"Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa tidak menimbulkan perubahan muka air laut di sekitar pusat gempa bumi," kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan gempa di Tonga Islands Region itu terjadi pukul 17:48 WIB dengan episenter 19.28 Lintang Selatan, 172,37 Bujur Barat pada kedalaman 48 km di laut.
Hingga saat ini, ia menekankan, berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa bumi tersebut tidak menimbulkan perubahan muka air laut dan tidak berdampak pada wilayah Indonesia. "Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang," katanya.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5 guncang Ternate, Maluku Utara
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,5 guncang Saumlaki Maluku
Ia mengatakan, BMKG akan terus memantau dan melakukan update informasi gempa bumi ini jika ada data yang signifikan dan berdampak ke Indonesia. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.
"Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa tidak menimbulkan perubahan muka air laut di sekitar pusat gempa bumi," kata Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan gempa di Tonga Islands Region itu terjadi pukul 17:48 WIB dengan episenter 19.28 Lintang Selatan, 172,37 Bujur Barat pada kedalaman 48 km di laut.
Hingga saat ini, ia menekankan, berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh BMKG, gempa bumi tersebut tidak menimbulkan perubahan muka air laut dan tidak berdampak pada wilayah Indonesia. "Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang," katanya.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5 guncang Ternate, Maluku Utara
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,5 guncang Saumlaki Maluku
Ia mengatakan, BMKG akan terus memantau dan melakukan update informasi gempa bumi ini jika ada data yang signifikan dan berdampak ke Indonesia. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.