Menparekraf Sandiaga memfasilitasi kerja sama pariwisata dengan Cabo Verde-Tonga

id AIS FORUM 2023, AIS FORUM, MENPAREKRAF, SANDIAGA UNO

Menparekraf Sandiaga memfasilitasi kerja sama pariwisata dengan Cabo Verde-Tonga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam temu pers yang digelar, di Jakarta, Senin (16/10/2023). ANTARA/Sinta Ambar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi minat kerja sama di bidang pariwisata dengan Cabo Verde dan Tonga.

"Kita sudah langsung fasilitasi, dan pembicaraannya nanti akan kita kembangkan dengan negara-negara tersebut," ujar Sandiaga, di Jakarta, Senin.
Dia mengusulkan agar kerja sama dengan negara kepulauan tersebut terjalin dalam bingkai ekonomi biru dan juga penanganan sampah-sampah plastik di pesisir dan laut.. "Nanti akan kita kembangkan dengan tiga negara tersebut untuk menjalin kerja sama agar best practice-nya bisa terutama dari segi ekonomi biru dan juga penanganan sampah-sampah plastik," katanya pula.
Dalam pertemuan bilateral Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023, Selasa (10/10), di Nusa Dua, Badung, Bali, Menteri Negara Bidang Luar Negeri Cabo Verde Miryan Viera dengan Menlu RI Retno Marsudi agar kedua negara bekerja sama pada sektor ekonomi biru, infrastruktur, dan pariwisata.
Usulan itu pun disambut baik oleh Menlu Retno, yang menyampaikan bahwa akan mempertemukan Menlu Viera dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI guna membahas lebih lanjut peluang kerja sama bidang pariwisata.
Kedua menlu juga sepakat untuk segera melakukan pembahasan terkait Perjanjian Konsultasi Bilateral dan Perjanjian Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas antarkedua negara.
Menlu Retno dalam AIS Forum juga melakukan pertemuan bilateral Wakil Perdana Menteri Tonga Samiu Kuita Vaipulu mendiskusikan penjajakan kerja sama di bidang ekowisata. “Keduanya sepakat untuk melakukan kerja sama ekowisata dalam kerangka AIS Forum, khususnya untuk meningkatkan infrastruktur ekowisata di Tonga,” demikian keterangan tertulis Kemlu RI.

Baca juga: Menparekraf menegaskan pariwisata IKN dikelola bersama masyarakat adat
Baca juga: Menparekraf ucapkan banyak doa jelang pendaftaran capres/cawapres

Sementara dalam kerangka bilateral, Vaipulu mengusulkan kerja sama peningkatan kapasitas untuk manajemen risiko penanggulangan bencana alam maupun mitigasi dampak perubahan iklim. Kerja sama itu dianggapnya perlu, mengingat Tonga rentan terdampak bencana alam di kawasan Pasifik.